Menyongsong Kemerdekaan Palestina dari Penjajahan Zionis Israel
-RAKYAT INDONESIA TUNTUT KEMERDEKAAN PALESTINA-
JAKARTA: Rakyat Indonesia menuntut segera terwujudnya kemerdekaan Palestina dari penjajahan Zionis Israel.
Mengingat penjajah Zionis Israel secara sepihak mendeklarasikan berdirinya Negara Israel di bumi Palestina pada tanggal 15 Mei 1948. Sejak saat itu Zionis Israel dan sekutu-sekutunya tidak henti-hentinya menodai citra mulia Al-Quds dan Palestina secara umum. Mereka menjadikan Al-Quds dan Palestina sebagai kancah pemerkosaan Hak Asasi Manusia (HAM) yang terburuk sepanjang sejarah manusia.
Sudah menjadi kewajiban umat Islam khususnya dan bangsa-bangsa merdeka di dunia umumnya untuk melakukan solidaritas pembelaan Palestina dan penentangan terhadap kolonialisme Zionis Israel. Terlebih lagi rakyat dan bangsa Indonesia mempunyaihubungan historis yang kuat dengan Palestina sebagai negara awal yang mendukung secara moril dan materiil terhadap kemerdekaan Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam upaya menggalang seluruh kekuatan umat Islam, AWG (Aqsa Working Group), Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan institusi pendukung lainnya akan membicarakan hal itu dalam “International Conference for The Freedom of Al-Quds and Palestine”, di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Bandung, Jawa Barat, Rabu-Kamis 4-5 Juli 2012.
Gedung Merdeka Bandung memiliki nilai histrois dalam kemerdekaan negara-negara Asia-Afrika pasca Konferensi Asia Afrika tahun 1955 dan simbol anti-imperialisme. Diharapkan spirit KAA Bandung menginspirasi kemerdekaan Palestina, satu-satunya negara di dunia yang hingga saat ini masih terjajah, belum merdeka. Kami berharap Indonesia bisa menjadi salah satu negara pioneer dan terdepan dalam upaya pembebasan dan kemerdekaan Palestina.
Menurut rencana, akan tampil sebagai pembicara inti konferensi dari luar negeri antara lain Syeikh Aly Al-Abbasy (Imam dan Khatib Masjid Al-Aqsha Palestina), Syeikh Abdurahman Yusuf Al-Jamal (Rois Ma’had Darul Quranul Karim was Sunnah Gaza), dan Syeikh Umar bin Sulaiman Al-Asyqar (Universitas Yordania). Sementara dari dalam negeri antara lain Ketua DPR RI Dr Marzuki Alie, Menlu RI Dr Marty Natalegawa, Ketua Umum Persis KH Dr M Abdurrahman, Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Muhyiddin Hamidy, dan lain-lain.
Para peserta merupakan undangan para ulama dan aktivis pergerakan dunia Islam yang konsen dengan pembebasan Al-Aqsha dan Palestina, Duta Besar negeri-negeri Islam, NGO atau LSM yang bergerak di bidang Al-Aqsha dan Palestina, dan pihak-pihak yang tertarik untuk berpartisipasi.
Peserta yang berminat dapat menghubungi Panitia Konferensi : 021-82498933, 082182036019 (Indonesian), 085293476101 (Arabic), atau 085788517626 (English).
Gedung MER-C, Rabu, 30 Mei 2012
Hormat kami,
Panitia “International Conference for The Freedom of Al-Quds and Palestine”
Ketua Umum,
Ust Dr Yakhsyallah Mansur, MA