Dr Muhammad Mursi: “Jika Saya tak Penuhi Janji, Jangan Patuhi Saya”

Pidato Perdana Presiden Baru Mesir Dr Muhammad Mursi (2012-2017):

Saya tidak mungkin berdiri di hadapan Anda sekalian kecuali berkat rahmat Allah SWT.

Terima kasih dan penghormatan kepada syuhada dan luka-luka teriring doa atas jasa mereka yang telah membukakan pintu.

Terima kasih kepada masyarakat Mesir dan militer yang saya cinta. Tidak ada yang mengetahui dalamnya cinta kecuali Allah SWT.

Terima kasih kepada hakim Mesir yang tengah mengawasi dan melancarkan pemilu.

(Dalam pidatonya, Mursi juga menyebut provinsi-provinsi yang tidak mendapat perhatian dari Mubarak selama 30 tahun lebih).

Para buruh, sopir bus, masinis, pengemudi bajaj, para pelajar, semuanya adalah keluarga saya. Saya tidak akan membeda-bedakan.

Mari kita melanjutkan perjalanan, agar semua tuntutan revoluasi tercapai.

Rakyat dan penguasa sama di depan hukum.

Saya tidak memiliki hak. Semua yang saya punya hanyalah kewajiban.

Jika saya tidak melaksanakan semua janji-janji saya, maka janganlah patuhi saya.

Baca Juga
Medan Tahrir. Gegap Gempita Revolusi

Mari bersama-sama kita pikul proyek kebangkitan. Demi masa depan Mesir.

Kita semua bangsa Mesir, Muslim maupun Kristen, kita semua pelaku peradaban.

Saya akan menjaga semua perjanjian dengan semua negara. Saling menghargai. Saya tidak izinkan intervensi asing.

Ketahuilah semuanya, bahwa semua keputusan Mesir tergantung pada keinginan rakyatnya.

Saya paham bahwa kita semua dalam kondisi yang sulit. Tapi dengan taufik Allah kita akan melewati semua ini.

Saya tidak akan menghianati kalian semua. Wattaqu yauman turjauuna fihi ilallahi

Semua orang melihat itu jauh. Tapi kita memandang semua itu dekat.

(kaisarelrema/al-ikhwan/salam-online)

Baca Juga