Di Yaman Muncul Organisasi Bersenjata Ingin Pisahkan Diri, Didukung Iran
YAMAN (salam-online.com): Sebuah laporan dari Pusat Studi Keamanan Yaman memperingatkan munculnya sebuah organisasi bersenjata yang didukung Iran di negeri itu. Organisasi ini berusaha memisahkan wilayah selatan dengan kekuatan militer.
Laporan yang dikeluarkan oleh Pusat Studi Ab’ad ini mengatakan, organisasi baru itu sekarang berusaha menciptakan status quo baru demi melegalkan senjata yang mereka miliki dalam mewujudkan target memisahkan wilayah selatan Yaman. Caranya, mereka menciptakan perpecahan-perpecahan di kubu militer dan badan keamanan untuk membentuk sebuah kubu yang disebut dengan Pasukan Pembebasan Selatan.
Laporan itu menuding elit militer di wilayah selatan yang dulunya membela rezim lama telah berkolaborasi dengan organisasi bersenjata ini.
Dalam konteks yang sama, peneliti Yaman, Ketua Lembaga Studi Ab’ad, Abdul Salam Muhammad, menegaskan kepada kantor berita Anathol (Turki) bahwa di provinsi-provinsi di Yaman Selatan telah terjadi kerusuhan dan konfrontasi senjata yang disulut oleh pihak-pihak dalam dan luar negeri.Terutama setelah terjadi revolusi di beberapa negara Arab.
Tanda-tanda organisasi tersebut muncul di sebagian provinsi selatan Yaman, terutama di kota Eden, kota terbesar di wilayah selatan.
Laporan ini menuding Iran mendukung faksi bersenjata yang berafiliasi kepada Ali Salim Al-Bidl, mantan Presiden Yaman Selatan yang bukan saja ingin memisahkan wilayah selatan dan membangun negara stabil jangka panjang, namun juga ingin meraih target-target taktis instan yang terkait dengan keamanan nasional pasca badai perubahan/revolusi di kawasan (negara-negara Arab).
Sejak meletusnya gelombang protes rakyat anti mantan Presiden Ali Abdullah Shalih yang memaksanya mundur dari jabatannya pada Februari lalu, Yaman sendiri didera oleh chaos dan kerusuhan. Ancaman perpecahan pun masih mengancam negeri ini.
Di Yaman Selatan sendiri belakangan juga terjadi berbagai aksi pembunuhan terhadap sejumlah elit militer.
Konfrontasi bersenjata antara aparat keamanan pemerintah dan kelompok bersenjata di kota Eden juga terus terjadi. Bagaimana kesudahannya, termasuk peran keterlibatan Iran dalam kelompok bersenjata, tampaknya akan makin menggaduhkan Yaman ke depan.(bsyr/spiritislam/salam-online)