Sedikitnya 99 Muslim Suriah Kembali Gugur, Kota Dauma Ladang Pembantaian Baru?

DAMASKUS (salam-online.com): Sepanjang Sabtu (30/6/2012), sedikitnya 99 warga sipil Muslim kembali gugur di beberapa provinsi di Suriah oleh serangan brutal militer rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Shabihah.

Sementara itu penduduk kota Dauma di pinggiran provinsi Damaskus dilanda kekhawatiran akan mengalami pembantaian biadab di tangan militer rezim Suriah. Kota itu baru saja ditaklukkan oleh militer rezim Suriah melalui serangan helikopter dan tank militer. Bombardir massif dari darat dan udara itu merupakan serangan terparah selama masa pengepungan kota Dauma.

Para aktivis Suriah Human Rights Watch melaporkan bahwa sepanjang Sabtu kemarin, sedikitnya 43 warga sipil gugur di provinsi pinggiran Damaskus, 15 warga di provinsi Dier Ezur, 11 warga di provinsi Idlib, 10 warga di provinsi Hamah, 9 warga di provinsi Dara’a, 5 warga di provinsi Alepo, 3 warga di provinsi Homs, dan 1 warga di provinsi Haskah dan Ladziqiyah.

Di antara korban terdapat 9 anak-anak dan 6 wanita. Kota Dauma mengalami kehancuran paling parah oleh serangan militer pada hari Sabtu kemarin. Sebagian besar penduduknya telah meninggalkan rumah-rumah mereka untuk mencari selamat. Sebelumnya puluhan penduduk Dauma gugur oleh bombardir tank militer dan helikopter militer selama dua pekan terakhir.

Kota Dauma (Duma), Ladang Pembantaian Baru?
Baca Juga

Suriah Human Rights Watch menyerukan kepada dunia internasional untuk menghentikan kebiadaban militer rezim Suriah di kota Dauma. Saat menaklukkan kota Dauma, militer rezim Suriah juga menghancurkan dua rumah sakit lapangan di Jala’ Street.

Para dokter dan perawat di kedua rumah sakit lapangan itu telah melarikan diri demi menyelamatkan nyawa mereka. Sementara itu ratusan korban yang luka dan sekarat di kedua rumah sakit lapangan itu dilanda kekhawatiran akan mengalami pembantaian seperti yang dialami penduduk Baba Amru di provinsi Homs.

Untuk mengisolasi kota Dauma dari dunia luar, pihak militer rezim Suriah telah memutuskan jaringan listrik, komunikasi, dan air bersih ke dalam kota. Pasukan militer juga mengepung ketat di perbatasan kota. Selain itu, militer rezim Suriah membombardir tiga kota terdekat, yaitu Hamuriah, Harasta dan Arabin.

(arrahmah.com/salam-online.com)

Baca Juga