Tolak Kunjungan Wakil PM Israel, Aktivis Palestina Ditangkap, Lainnya Terluka

RAMALLAH-PIP (salam-online.com): Lima aktivis Palestina, tiga di antaranya mahasiswi dan wartawan terluka akibat tindakan aparat keamanan Ramallah yang membubarkan paksa aksi damai warga yang menolak kunjungan Wakil Perdana Menteri Israel Shaul Movaz yang dijadwalkan hari ini, Ahad (1/7/2012) bertemu Presiden Palestina Mahmud Abbas di Ramallah.

Seorang wartawan Muhammmad Jarodat sebelumnya dianiaya tim pencari tindak kriminal setelah ditangkap. Ia kini sudah dievakuasi ke rumah sakit di Ramallah untuk mendapatkan perawatan. Demikian juga seorang kartunis, Jafidz Umar yang luka-luka di wajahnya setelah dianiaya kepolisian Palestina.

Abbas-Movaz. Rencana pertemuannya ditentang rakyat Palestina

Para aktivis tersebut terus melakukan aksinya hingga sore hari, sementara kepolisian telah menangkap puluhan dari mereka, sebagiannya dipukuli terlebih dahulu.

Sumber infopalestina menyebutkan, aksi demo kemarin, Sabtu (30/6/2012) diikuti lebih dari 1000 aktivis dan berlangsung hingga sore hari. Kemudian mereka merangsek menuju kantor kepolisian yang ada di tengah kota guna membebaskan teman-temannya yang ditangkap pihak keamanan. Mayoritas aktivis yang ditangkap mengalami pemukulan dari aparat.

Baca Juga

Kelompok Syabibah (kalangan mahasiswa Fatah) menolak kunjungan ini. Mereka meminta pemerintahnya segera menghentikan pertemuan semacam ini.

Tak hanya kalangan akitivis, rakyat Palestina pun menolak kunjungan dan pertemuan ini. Lantaran banyaknya penolakan, pertemuan itu pun dikabarkan ditunda dalam waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu, gerakan pemuda Palestina dalam keterangannya mengatakan, dinas keamanan sengaja melukai para pendemo dengan pentungan. Mereka semua sudah dibawa ke rumah sakit, tapi lima lainnya masih ditahan. (asy/pip/salam-online.com)

Baca Juga