KAMMI Bandung Tuntut Peran Aktif Pemerintah RI untuk Menyetop Pembantaian terhadap Muslim Myanmar

BANDUNG (salam-online.com): Sekitar 50-an mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bandung, melakukan aksi di halaman Gedung Sate, Bandung, Rabu (1/8/2012). Massa yang didominasi perempuan itu mengecam aksi pembantaian yang terjadi di Myanmar terhadap etnis minoritas Muslim Rohinga.

(detik.com)

Menurut mereka, pembantaian ini adalah tragedi kemanusiaan yang mengarah ke pemusnahan etnis. “Hal ini jelas tidak bisa dibiarkan,” kata Ketua Umum KAMMI Bandung, Irfan Ahmad Fauzi, di sela-sela aksi.

Dia mengatakan, KAMMI sebagai organisasi pergerakan Islam juga menuntut sikap tegas dan peran aktif pemerintah RI untuk membantu menghentikan aksi kejahatan (pembantaian) tersebut. Karena sejauh ini pihaknya menyayangkan sikap bungkam dunia terhadap kejadian tersebut.

“Kita menyayangkan jika sikap PBB hanya diam, karenanya kami menuntut PBB dan dunia internasional untuk mengecam aksi tersebut, melindungi kaum Rohingya dan menciptakan perdamaian dunia,” ujarnya.

Baca Juga

Dia meminta kepada segenap umat Islam dan yang peduli kepada kemanusiaan untuk mendoakan Muslim Rohingya yang dibantai.

Selain aksi, mereka juga membentangkan spanduk kecaman terhadap negara Myanmar. Sementara itu mahasiswa lainnya ada yang melakukan aksi teatrikal. Mereka menggambarkan sebuah penyiksaan dimana tubuhnya terlihat luka-luka.

Aksi yang berlangsung sekitar satu jam ini berjalan tertib. Kepolisian tampak mengawal aksi tersebut. (merdeka/salam-online)

Baca Juga