Kronologi Penamparan Pengusaha Simulator SIM

Video Rekaman CCTV penamparan Sukotjo S Bambang

JAKARTA (salam-online.com): Ketika sedang menghadiri rapat bersama Wali Kota Bandung Dada Rosada, telepon seluler Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang tiba-tiba berdering. Setelah dicek, rupanya telepon dari koleganya, Budi Susanto, bos PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA).

Saat itu jam menunjukkan pukul 12.00 WIB. Budi mengaku ingin bertemu di kantor Bambang Jalan Gempol Sari No.89 Cigondewah Kaler Bandung, Jawa Barat. Tanpa berpikir negatif, Bambang kemudian mempersilakan bertemu dengan sekretarisnya terlebih dahulu bernama Christine. Bambang berjanji akan menyusul.

Komunikasi keduanya tidak lama, tetapi tiba-tiba telepon Bambang berdering lagi. Kali ini telepon dari sekretarisnya. Dia mengabarkan kalau tamunya tidak hanya Budi. Ada sekitar 25 orang yang datang.

Setelah rapat selesai, Bambang langsung meluncur ke kantornya. Setibanya di kantor, dia sudah ditunggu banyak orang. Dia langsung menyalami satu per satu tamunya tersebut.

Siapa saja tamunya? Dalam dokumen yang diperoleh merdeka.com, Rabu (1/8/2012), Bambang menceritakan siapa saja yang menemuinya. Antara lain, AKBP Teddy Rismawan (Ketua Panitia Lelang Korlantas Mabes Polri), Sumardi alias Black (Provos Korlantas Mabes Polri), Wahyudi (Kanit Provos Polsekta Sukajadi Bandung), Imam Cahyono (Notaris pribadi Budi Susanto), Wahyudi (Pegawai PT CMMA), Pirius Buaton (Bagian keuangan PT CMMA), dan beberapa pegawai bagian teknik PT CMMA.

Bambang menceritakan, di awal perbincangan Budi dan Teddy yang paling terlihat emosional. Mereka membentak sambil menanyakan jumlah produksi simulator mobil (R4). Saat itu, Bambang menjelaskan duduk perkaranya. Bambang mengaku ada kendala dalam produksi simulator R4 dan saat itu kendala sudah dapat ditanggulangi.

Penjelasan Bambang rupanya tetap tidak diterima oleh Teddy. Dia waktu itu tetap menuntut agar pengadaan simulator R4 dipercepat, setidaknya 200 unit driving simulator. Saat menekan Bambang, Tedy sambil melayangkan tamparan ke wajah Bambang. “Memukul menggunakan alas kaki ke bagian muka saya,” kata Bambang.

Video pemukulan itu terekam CCTV perusahaan Bambang. Kini video itu tersebar luas di Youtube. Kejadian pada 4 Juli 2011 itu diunggah ke Youtube sejak 28 Februari 2012. Video berdurasi 3.02 menit itu diunggah atas nama indriyanilestari34.

Dalam video itu di bawahnya juga terdapat keterangan “Inilah kelakuan polisi Indonesia memukul Bos PT. ITI An. Sukotjo S. Bambang yang sebenarnya tidak salah……proyek simulator dari korlantas Mabes POLRI itulah jadi penyebab pemukulan yang tidak berdasar………..keadilan dan kebenaran hukum di Indonesia perlu dipertanyakan…??????????????????????? ”

Mengapa Teddy sampai memukul? Menurut Kepala Bidang Pelaksana Pendidikan Masyarakat Korlantas Kombes Kilat Purwoyudo, Teddy memukul lantaran kesal. Proyek pengadaan simulator roda dua dan roda empat yang dipesan Korlantas tak kunjung beres.

“Kalau itu kasus lama. Itu kejadian di Bandung, jadi Teddy itu dijanjikan tender yang dikerjakan sudah selesai. Orang kesal kalau dijanjikan tidak selesai-selesai,” ujar Kilat Purwoyudo.

Purwoyudo mengakui, Teddy memang menampar Bambang menggunakan sandal. Menurut polisi kasus itu sudah selesai. “Jadi karena kesal dia pukul pakai sandal,” kata Purwoyudo. (merdeka)

Baca Juga
Baca Juga