Muslim Spanyol Lawan Penista Nabi, Muslim India ‘Ganyang Amerika’

MADRID (salam-online.com): Dengan kecintaan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, Muslim Spanyol bangkit melawan karikatur yang melecehkan yang mulia Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Kamis (27/9/2012) kemarin, Persatuan Komunitas Islam di Spanyol mengatakan bahwa mereka  akan mengambil tindakan hukum untuk melawan salah satu majalah karena telah menerbitkan karikatur yang melecehkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam pada edisi terbarunya.

Agen berita Eropa mengutip pernyataan yang dikeluarkan Asosiasi Persatuan Komunitas Islam yang menegaskan bahwa majalah tersebut mengajak untuk menangani karikatur yang melecehkan Rasulullah oleh majalah Perancis Charlie Hebdo. Namun mereka mengambil langkah yang salah. Bahkan mereka juga menghina Rasulullah.

Komunitas Muslim di Spanyol menyebutkan bahwa mereka sebenarnya “moderat” dalam menjalankan aktivitasnya. Tetapi ketika ada sesuatu yang menyentuh wilayah sensitif Islam maka mereka akan berdiri melawan pelecehan itu dalam bentuk apapun.

“Kami menyampaikan kecaman terhadap kejahatan ini dan kami mengajak kaum Muslimin untuk tidak jatuh dalam provokasi. Akan tetapi kami akan mengambil tindakan sesuai hukum melawan majalah yang melecehkan ini. Meskipun kami hidup di negara yang menghormati kebebasan ekspresi, maka seharusnya mereka menghargai hak-hak (asasi) dan kebebasan orang lain. Utamanya adalah menghormati keyakinan pihak lain, yang tidak dibenarkan untuk dilecehkan,” tegas komunitas Muslim tersebut.

Baca Juga

Di tempat yang berjauhan dari Muslim Spanyol, kaum Muslimin di Kalkuta, India timur, dalam jumlah ribuan berunjukrasa menunjukkan kemarahan mereka.

Umat Islam Kalkuta bangkit memprotes film yang melecehkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Seorang perwira polisi mengatakan, “Para pengunjuk rasa meneriakkan: ‘Ganyang Amerika!’ pada Kamis (27/9/2012) di depan perpustakaan American Center di Kalkuta.” (usamah/voa-islam)

Baca Juga