Nakoula ‘Sam Bacile’ Tak Mengaku Terlibat dalam ‘Innocence of Muslims’: Ini Dia Orangnya

Nakoula Basseley Nakoula alias Sam Bacile

LOS ANGELES (salam-online.com): Sabtu ((15/9/2012) dini hari “Sam Bacile” yang belakangan diketahui sebagai Nakoula Basseley Nakoula (55) digelandang polisi.

Ia ditangkap oleh polisi menyusul gelombang protes yang terjadi di berbagai penjuru dunia.

Aksi unjuk rasa yang mengakibatkan Dubes AS untuk Libya dan 3 staf kedutaan tewas, Selasa (11/9/2012).

Tak hanya Dubes Christopher Stevens dan 3 staf kedutaan AS,  sejumlah demonstran di beberapa negara pun menuai ajal akibat bentrok dengan aparat karena memprotes film ‘Innocence of Muslims’ yang semula berjudul ‘Desert Warriors’ dan tak ada hubungannya dengan Islam itu.

Pengakuan pemain dan kru film anti-Islam ini pun kaget film yang beredar ternyata tak sesuai dengan judul dan cerita yang mereka lakoni saat syuting.

Nakoula saat ditangkap polisi dari rumahnya

Laporan media lokal NBC News menyebutkan, Nakoula dijemput sejumlah petugas di rumahnya di Cerritos, California, Sabtu dini hari waktu setempat.

Saat ditangkap, ia mengenakan mantel, topi, syal dan kacamata.

Dilaporkan, Nakoula tidak melakukan perlawanan saat dijemput petugas.

Baca Juga

“Ia setuju untuk menjalani pemeriksaan secara sukarela,” kata sumber yang enggan disebut namanya itu seperti dilansir AFP.

Pada Kamis (13/9/2012) pagi lalu, Nakoula dikabarkan menelpon pemimpin Persekutuan Koptik Ortodox dari California Selatan, Uskup Serapion. Nakoula yang juga penganut Kristen Koptik ini menyatakan tidak bersalah dan bukan dirinya yang membuat film tersebut.

Uskup Serapion, yang sebelumnya tidak pernah mengenal Nakoula mengutuk film tersebut dan mengaku prihatin dengan reaksi permusuhan yang kini diterima umat Kristen Koptik.

Pastor Terry Jones: membantu publikasi film ‘Innocence of Muslims’

“Jika seseorang berulah, maka mereka yang harus bertanggung jawab. Kami sebagai gereja, tak pernah memiliki misi kebencian.”

Tetapi dikabarkan, Pastor Terry Jones yang kontroversial—karena pernah melakukan aksi bakar Al-Qur’an dengan para pengikutya—mendukung Nakoula, bahkan terlibat dalam promosi film yang membuat marah umat Islam sedunia itu.

Kini saat pemeriksaan oleh polisi, Nakoula yang ternyata terpidana penipuan bank, membantah sebagai produser ‘Innocence of Muslims’.

Bantahan yang juga dia ungkapkan kepada Uskup Serapion Gereja Koptik. (isa/salam-online.com)

 

Baca Juga