Tak Terbukti Lakukan Pelemparan terhadap Petugas, 5 Pendemo di Kedubes AS Dipulangkan

JAKARTA (salam-online.com): Kepolisian Daerah Metro Jaya akhirnya memulangkan 5 pendemo film ‘Innocence of Muslims’ dari FPI di Kedubes Amerika Serikat, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, kemarin. Kelimanya tidak terbukti melakukan pelemparan terhadap petugas.

“Sudah dipulangkan pukul 14.30 WIB tadi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto saat dihubungi, Selasa (18/9/2012). Rikwanto mengatakan, kelimanya dipulangkan lantaran tidak memenuhi unsur untuk dilakukan penahanan.

Sementara itu, pihaknya masih terus mengusut pelaku pelemparan terhadap petugas dan gedung Kedubes AS. “Nanti kita coba lihat dari rekaman video teman-teman wartawan kalau ada,” jelasnya.

Aksi massa yang diwarnai pelemparan batu itu mengakibatkan sejumlah fasilitas dan kendaraan mengalami kerusakan.

Tidak hanya itu, 11 orang petugas juga mengalami luka-luka akibat lemparan batu tersebut. “11 Orang yang terluka, namun sudah pulang dari RSPAD Gatot Subroto,” tutupnya.

Baca Juga

Insiden bentrok massa Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI) dan ormas Islam lainnya dengan aparat kepolisian di depan Kedutaan Besar AS karena ada provokasi.

“Soal insiden kami minta maaf karena ada provokasi entah dari mana, sehingga jatuh korban dari kedua belah pihak, baik polisi maupun pendemo,” kata Ketua DPD DKI FPI Habib Salim Alatas atau Habib Selon dalam pesan singkat kepada itoday, Selasa (18/9/2012).

Menurut Habib Selon, FPI, FUI dan ormas Islam lainnya yang melakukan demo di Kedubes AS terkait film ‘Innocence of Muslims’ merupakan aksi damai, resmi dan sah. “Kami melakukan aksi damai resmi, sah sehingga tidak bersalah,” jelasnya.

Habib Selon juga mengatakan, sesungguhnya yang menjadi musuh umat Islam dan bangsa Indonesia adalah Amerika Serikat (AS). “Polisi bukan musuh FPI, tapi AS musuh FPI. Kami tidak mau diadu domba sesama Muslim dan sesama anak bangsa,” ujar Habib Selon. (itoday/detik/salam-online)

Baca Juga