Alhamdulillah, Tak Terkait ‘Terorisme’, Densus 88 Bebaskan Davit Ashari

JAKARTA (SALAM-ONLINE.COM): Detasemen Khusus 88 akhirnya memulangkan Davit Ashari (19) lantaran dinilai tidak terlibat aktivitas “terorisme”.

Sebelumnya siswa kelas tiga Sekolah Pelayaran di Jakarta Barat ini ikut ditangkap Densus 88 Sabtu pekan lalu dan diumumkan Kadivhumas Mabes Polri pada sore harinya sebagai terduga “teroris”.

“Benar, sudah di rumah,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Tim Pengacara Muslim (TPM), Achmad Michdan, saat dikonfirmasi Suara Islam Online, Selasa malam (30/10/2012).

Sebelumnya, seusai tampil dalam sebuah acara televisi swasta nasional bersama ibu Davit, Siti Maryam, Michdan mengaku ditelpon salah satu perwira Densus 88. “Densus menelpon saya, Davit sudah dipulangkan,” kata Michdan.

Apakah Davit mengalami penyiksaan, Michdan belum berani memastikan. Pasalnya ia mengaku malam ini belum bertemu Davit. “Saya belum melihat langsung dan menanyakannya,” terangnya.

Davit Ashari adalah adik kandung Herman Setiyono (22). Kakak beradik ini, bersama seseorang bernama Basyir ditangkap Densus 88 pada Sabtu (27/10/2012) pekan lalu sekitar pukul 11 siang di rumahnya. Sementara Herman dan Nanto hingga saat ini belum ada kabarnya.

Baca Juga

Sementara itu, Siti Maryam, ibunda Herman dan Davit juga mengaku telah menerima kabar dibebaskannya Davit. Namun karena ia masih dalam perjalanan belum sempat bertatap muka.

“Iya sudah dibebaskan, sekitar jam 20.30 WIB. Saya juga belum ketemu karena masih di perjalanan,” tuturnya seperti dikutip voa-islam.com, Selasa (30/10/2012).

Dengan bebasnya Davit ia amat bersyukur, sebab ini merupakan pertolongan Allah.“Alhamdulillah, Allahu Akbar, amin ya robbal ‘alamin, saya sangat senang rasanya baru satu anak saya yang keluar. Ini karena Allah, berkat pertolongan Allah,” ucapnya.

Dengan dibebaskannya Davit, terbukti bahwa anaknya sama sekali tak terlibat kasus “terorisme” dan ia pun berharap hal yang sama kepada Herman.

“Davit itu tidak pernah terlibat sama sekali. Mudah-mudahan kakaknya Herman yang dia juga tidak tahu-menahu tentang itu, secepatnya dibebaskan,” harapnya. (SI-Online)

Baca Juga