CIA Bayar Muallaf Asal Denmark untuk Bantu Bunuh Pentolan Al-Qaidah

Morten Storm

SALAM-ONLINE.COM: Morten Storm, mualaf asal Denmark, mengaku telah dibayar sekitar Rp 2,3 miliar oleh Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) untuk membantu misi membunuh Anwar al-Awlaki, pentolan Al-Qaidah di Yaman, seperti dikutip surat kabar the Telegraph.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Kamis (18/10/2012), CIA meminta Storm menjadi perantara jodoh bagi Awlaki dengan perempuan asal Ibu Kota Zagreb, Kroasia, bernama Aminah, 32 tahun.

Sebagai bukti, Storm menyerahkan sebuah rekaman video berisi Awlaki dan calon istrinya itu ke koran Denmark, Jyllands-Posten. Harian ini juga menerima sejumlah pesan singkat, sebuah foto bergambar koper penuh uang dolar Amerika, dan ongkos perjalanan.

CIA akhirnya kesampaian membunuh Awlaki September tahun lalu dalam sebuah serangan menggunakan pesawat pengintai tak berawak di Yaman. Gedung Putih menuding Awlaki merencanakan sejumlah teror.

Baca Juga
Anwar Al Awlaki

Storm mengaku CIA dan dinas rahasia Denmark (PET) juga berencana membunuh Aminah guna mendapatkan Awlaki.

Namun laporan dari the Telegraph menyebutkan rencana menjebak Awlaki lewat calon istrinya itu gagal. Menurut seorang sumber media Inggris ini, Aminah kini tinggal di Yaman dan bekerja untuk majalah Inspire milik Al-Qaidah.

Awlaki telah menikah dua kali ketika Storm ingin mempertemukan mereka tiga tahun lalu. (merdeka/salam-online)

Baca Juga