Hari Ini Tiga Juta Lebih Jamaah Haji Wukuf di Arafah

MAKKAH (SALAM-ONLINE.COM): Hari ini, Kamis, 9 Dzulhijjah 1433 H/25 Oktober 2012 M,  3 juta lebih umat Islam dari seluruh dunia melaksanakan wukuf di Arafah. Wukuf atau berdiam (berkumpul) di Arafah ini merupakan puncak pelaksanaan ibadah haji.

Wukuf bagi yang melaksanakan haji merupakan sesuatu yang wajib atau rukun haji. Di Arafah tersebut semua orang yang berhaji akan berkumpul dan menyempurnakan ibadahnya. Arafah merupakan  sebuah lembah yang terletak di antara Muzdalifah dan Thaif.

Terbentang mulai dari perbatasan kawasan Arafah sampai di gunung yang dinamakan Jabal Arafah, yang mengelilingi lembah ini mulai dari arah timur berbentuk seperti setengah lingkaran.

Di ujung sebelah selatan adalah jalan menuju Thaif dan ujung utara terdapat Jabal Rahmah. Di sebelah barat terdapat sebuah bukit bebatuan, di tempat inilah Rasulullah berkhutbah. Di bawahnya terdapat sebuah musholla yang dikenal dengan nama Masjid Shakrat. Jarak antara batas awal Arafah dengan kaki gunung Arafah sekitar 1500 meter.

Sekitar 211 ribu jamaah calon haji Indonesia, sebagaimana dilaporkan kemenag.go.id, Rabu (24/10/2012) sudah mulai bergerak menuju Arafah untuk melaksanakan prosesi wukuf. Mereka bergerak menuju Arafah dalam tiga gelombang pemberangkatan.

Tiga gelombang pemberangkatan itu dimulai dari Rabu pagi hingga pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS) untuk gelombang pertama. Gelombang kedua mulai pukul sore hari. Gelombang ketiga hingga batas akhir pukul 22.00 WAS. Bus berangkat dari pemondokan dengan sistem taradudi atau shuttle.

Secara keseluruhan total bus yang disediakan untuk mengangkut jamaah haji Indonesia pada puncak haji-Arafah, Muzdalifah, Mina dan Makkah  mencapai 2.041 unit. Bus-bus itu dibagi berdasarkan maktab.

Baca Juga

Dilaporkan juga sejak Selasa (23/10/2012), suasana jalanan Kota Mekkah terutama menuju Masjidil Haram dan kawasan Mina sudah dipadati kendaraan jamaah. Mereka ada yang berjalan kaki menuju Mina pada malam hari untuk melalukan Tarwiyah atau mempersiapkan bekal menuju Arafah.

Semua kendaraan hanya bisa berjalan merayap dan di beberapa titik terjadi kemacetan sebab beberapa jalan menuju Mina telah ditutup oleh Polisi Arab Saudi.

“Untuk persiapan wukuf Arafah sebagai puncak haji, kami sudah menyiapkan semuanya,” ungkap Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Anggito Abimanyu.

Menurut dia, jamaah haji Indonesia ada yang meyakini harus melakukan tarwiyah atau mengisi perbekalan dan bermalam di Mina, baru keesokan harinya menuju Arafah sesuai sunnah Rasul. Mereka sudah bergerak pada hari Selasa malam. Namun Kementerian Agama secara resmi hanya menyiapkan mulai dari Arafah, Muzdalifah dan Mina.

“Yang melakukan tarwiyah jumlahnya hanya kecil sekitar 5-10 persen dari seluruh jamaah,” katanya.

Baca Juga