Melepas Kepergian Syuhada Palestina

Asy-Syahid Abu Jarad, Anggota Brigade Izzudin Al-Qassam yang gugur syahid di Bait Hanun setelah mendapat serangan mortir Israel (fas/merdeka)

BAIT LAHIYA (SALAM-ONLINE.COM): Sekitar 500 orang memadati rumah Asy-Syahid (insya Allah) Abu Jarad, anggota Brigade Izzudin al-Qassam yang gugur, Selasa malam (23/10/2012).

Dia gugur syahid bersama seorang rekannya setelah menembakkan roket al-Qassam ke arah selatan Israel dari Bait Hanun, utara Kota Gaza.

Setengah jam menjelang zuhur, semua kaum lelaki, termasuk anak-anak tumplek di dalam dan depan masjid. Jaraknya sekitar 50 meter dari rumah Abu Jarad. Ibu bersama kerabat dari dua syuhada itu sempat mengunjungi jenazah putra mereka di rumah sakit.

Salah satu tokoh Hamas, Musir al-Masri, menyampaikan pidato memuji kematian Abu Jarad sebagai syahid. Dia juga mengecam Israel yang kerap membombardir Jalur Gaza. Setelah membombardir Bait Hanun kemarin, semalam dan hari ini, jet-jet tempur Israel menggempur Rafah, Khan Yunis, dan Bait Lahiya.

Baca Juga

Semua orang berupaya mengabadikan jenazah Abu Jarad dengan kamera telepon seluler. Beberapa di antara mereka, mencium keningnya sebagai tanda perpisahan. Demikian kesaksian wartawan merdeka.com Faisal Assegaf dari Bait Lahiya, Palestina.

Selepas dishalatkan, dengan kain penutup berwarna hijau, tanpa kurung batang, mayat syuhada ini diantar ratusan orang menuju komplek pemakaman Bait Lahiya, sekitar setengah kilometer dari rumah Asy-Syahid. Mereka berjalan beramai-ramai. Situasinya sungguh emosional.

Teriakan takbir, tauhid, dan kecaman terhadap negara Zionis bergema, dipandu oleh mobil bak terbuka dengan empat pengeras suara berukuran besar. “Allahu Akbar, Laa ilaaha illallah.”

Menurut militer Israel, sebanyak 72 roket ditembakkan sejak Rabu (24/10/2012) subuh. Akibatnya, enam warga Israel cedera, dua di antaranya luka parah.**

Baca Juga