Ketua PB HMI: Tak Mungkin Mahasiswa Menyerang Aparat Lebih Dulu

Noer Fadjriansyah, turut jadi korban (tribunnews)

JAKARTA (SALAM-ONLINE.COM): Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Noer Fadjriansyah menjadi bulan-bulanan aparat kepolisian ketika melakukan aksi Save Palestina. Fadjri tidak sendiri, ada beberapa mahasiswa dari HMI yang juga menjadi korban.

Fadjri menceritakan bahwa barisannya bentrok dengan aparat bukan di depan Kedubes AS. Melainkan ketika berada di bawah rel kereta Gambir.

“Kita habis aksi di depan Sekretariat ASEAN dan Kemenlu Pejambon. Sampai di bawah rel kereta Gambir sudah menunggu aparat kepolisian. Tiba-tiba polisi melakukan pemukulan terhadap mahasiswa. Saya sendiri mau misahin, tiba-tiba ada polisi memukul saya dengan popor senapan,” kata Fadjri kepada rakyat merdeka online, Rabu (21/11/2012).

Baca Juga

Ia pun membantah mahasiswa memulai bentrokan tersebut dengan melempar batu dan tomat busuk.

“Apapun ceritanya kita tidak mungkin memulai, kita niatnya menyampaikan orasi. Yang ada polisi yang lebih dulu memulai, mereka kan sudah siap-siap, bahkan ada peluru karet,” sambungnya.

Sampai tadi malam Fadjri dan 12 rekannya masih di Rutan Polda Metro Jaya. Dua di antaranya supir mobil sound. Sementara dua orang lainnya dirawat di rumah sakit. (isa)-rmol.com

Baca Juga