Operasi Darat Gagal, ‘PM Israel’ Dianggap Pecundang

16 tentara penjajah Israel membentuk tulisan ibrani berbunyi: ‘bibi pecundang’ (daily mail)

TEL AVIV (SALAM-ONLINE.COM): Setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas disepakati, Palestina, khususnya Hamas di Gaza, dan sang penjajah Israel,  justru masing-masing merayakan kemenangan.

Namun sejumlah pasukan Israel yang haus peperangan mengecam hal itu karena mereka menginginkan operasi jalur darat. Tentu, ini adalah sejumlah pasukan darat yang belum kebagian perang.

Gencatan senjata itu menjadi mimpi buruk bagi 16 pasukan Israel. Mereka terlihat frustrasi dan berbaring di lapangan, kemudian membentuk formasi hingga menyerupai tulisan ibrani yang berbunyi “Bibi (Perdana Menteri Benjamin Netanyahu) pecundang”.

Foto dari 16 serdadu teroris Zionis itu memicu kontroversi.

Sejumlah pihak menilai, foto itu patut diproses secara hukum, namun beberapa pihak lainnya mengatakan bahwa mereka  itu mengalami tekanan dan frustrasi. Mereka jelas dipersiapkan untuk berperang di jalur darat, namun saat ini justru diminta menahan diri. Demikian, seperti diberitakan Times of Israel, Jumat (23/11/2012).

Meskipun jika perang darat benar-benar terjadi, beberapa analis perang menyatakan kemungkinan Gaza jadi kuburan tentara Israel. Apalagi dikabarkan, banyak tentara Israel yang nyalinya ciut jika benar-benar dihadapkan dengan pertempuran darat. 16 tentara di atas itu sendiri, apakah benar serius ingin perang darat atau memang stress dan ingin cari sensasi?

Baca Juga

Tapi gencatan senjata dan proses perdamaian itu tidak hanya dikecam oleh 16 militer Israel. Mursyid Aam Ikhwanul Muslimin Mesir, Mohammad Badi’, turut mengecam gencatan senjata itu.

Menurut Badi’, penjajah Israel memang tidak pernah mengerti apapun kecuali peperangan. Oleh karena itu, warga Palestina dan siapa pun harus mewaspadai tipuan-tipuan dari mereka yang mengatasnamakan “perjanjian damai”.

Setelah Presiden Mesir Mohammad Mursi sukses membuat Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata, Mohammad Badi’  justru menyuarakan perang suci untuk membebaskan Palestina dari cengkraman Zionis Israel. Badi’ memandang jihad sebagai salah satu kewajiban umat Islam untuk melawan Israel.

Tanpa disadari, Israel justru menarik manfaat dari gencatan senjata yang disepakatinya dengan Hamas. Penjajah itu berhasil mendulang komitmen Presiden AS Barack Obama untuk memperkuat keamanan Israel.

Obama pun mulai merencanakan penguatan sistem pertahanan misil Iron Dome yang sudah berkontribusi melindungi wilayah jajahan Israel dari serangan roket.

Itu rencana kaum kuffar, tapi Allah pun mempunyai rencana yang tentunya maha dahsyat, untuk menolong hamba-hambaNya yang membela dan memperjuangkan risalah-Nya. Intanshurullaaha yanshurkum wayutsabbit aqdaamakum(isa)-okezone

Baca Juga