‘Tuding FPI & MUI Pemicu Kekerasan, Sumber Dana Wahid Institute Perlu Diaudit’

DIGITAL CAMERAJAKARTA (SALAM-ONLINE): Sumber dana Wahid Institute perlu diaudit karena sering memberitakan Islam di Indonesia secara buruk di dunia internasional.

“Kami meminta pemerintah untuk mengaudit sumber pendanaan Wahid Institute yang kerap kali menciptakan gambaran negatif terhadap Indonesia di luar negeri,” kata Wakil Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Fahmi Salim kepada itoday, Ahad (30/12/2012).

Fahmi Salim meminta umat Islam agar mewaspadai dan melawan ideologi transnasional yang mengusung HAM sekular-liberal-kapitalis.

Kata Fahmi, lembaga HAM Barat liberal sukses menggarap LSM atau institusi penelitian di Indonesia sebagai watchdog kaum imperialisme yang meneriakkan perlindungan HAM bagi kelompok-kelompok penista agama dan menggebuki umat Islam pakai tangan orang Islam.

Baca Juga

Fahmi menyayangkan rilis Wahid Institute yang direktur eksekutifnya Yenny Wahid ini, menuding FPI dan MUI menjadi sumber kekerasan atas nama agama. “Saya meminta mereka untuk menghentikan provokasi yang menyudutkan ormas Islam,” tegasnya.

Selain itu, kata Fahmi, Wahid Institute tidak peka melihat HAM umat Islam yang dinodai dan dinistakan keyakinan asasinya oleh aliran-aliran sesat penista agama.

“Kenapa Wahid Institute tidak melihat umat Islam adalah korban terbesar dari intoleransi dan kekerasan politik dan militer non-Muslim seperti Palestina, Irak, Afghanistan, Moro Filipina Selatan,” pungkasnya (salam-online). Sumber: itoday

Baca Juga