JAKARTA (SALAM-ONLINE): PKS mengapresiasi kejujuran Agus Chaerudin (35 tahun), office boy Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Kalimalang, Plaza Duta Permai, Jakasampurna, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Berkat kejujurannya, Agus tidak tergoda dengan uang sebesar Rp 100 juta yang ia temukan di kantornya.
“Yang sering dilupakan adalah keteladanan dari masyarakat sendiri,” ujar Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sperti dikutip rakyat merdeka online di kantor DPP PKS, di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (1/1/2013).
Karena itulah, menurutnya, para pemimpin perlu juga mengambil keteladanan dari warga. Atas keteladanan itu, PKS memberikan hadiah kepada Agus. PKS memberikan hadiah umroh.
“Kalau haji, lama daftar menunggu. Bulan Januari bisa kita naikkan haji kecil yaitu umroh. Kami mohon kepada Bapak Agus menyiapkan KTP dan data lain untuk kepengurusan paspor. Pertengahan Januari nanti kita berangkatkan. Kalaui sampai dan ada waktu, kami bersedia menjanjikan haji juga,” jelas Luthfi.
Agus Chaerudin (35 tahun) mengucapkan terima kasih atas tiket umroh yang diberikan PKS kepadanya.
“Alhamdulillah. Jazakumullah khair (semoga Allah membalas kebaikannya),” ujar Agus.
Bagi Agus, hadiah yang diberikan PKS dan termasuk pihak-pihak lain kepadanya berkat bakti kepada kedua orangtuanya selama ini.
“Ini berkat kami silaturrahim. Setiap pulang ke Garut, saya selalu mencuci kaki orangtua. Saya minta ke orangtua, ‘tolang doakan Agus. Kerja masih OB. Tolong minta (ke Allah) keberkahan saya’,” ujar Agus mengulangi ucapannya kepada orang tuanya sambil menyeka air mata.
Mendengar cerita Agus yang memuliakan orang tua dan selalu meminta keberkahan, Luthfi Hasan Ishaaq pun terenyuh. PKS pun memutuskan memberangkatkan Agus bersama kedua orangtua dan istrinya untuk melaksanakan ibadah umroh bersama-sama.
“Saya rasa Agus, istri dan kedua orang tuanya juga akan kita berangkatkan umroh,” jelas Luthfi.
Selama di Tanah Suci, PKS juga berjanji akan mengasuh ketiga anak Agus tersebut. (salam-online). Sumber: rmol.com