Mendadak, Ustadz Ba’asyir Dipindah ke Lapas ‘Super Maximum Security’, JAT Protes!

Nusakambangan-LP Pasir Putih-jpnn.com-jpeg.imageJAKARTA (SALAM-ONLINE): Mendadak, Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dipindahkan dari LP Batu ke LP Super Maximum Security Pasir Putih, masih di Nusakambangan.

Menurut Jubir JAT Son Hadi, ini merupakan bentuk intimidasi. Karenanya, JAT pun memrotes sekaligus mempertanyakan maksud dari pemindahan tersebut.

“Pemindahan mendadak ini merupakan bentuk intimidasi yang dilakukan oleh penguasa thaghut kepada Ustadz. Setelah beberapa hari sebelumnya terjadi pelanggaran HAM berat oleh Densus 88 yang membunuh 7 Muslim di Makassar dan Bima,” kata Son Hadi, dalam keterangan persnya, Rabu (16/1/2013).

Son Hadi menduga, pemindahan mendadak ini dilakukan untuk meraih simpati dari Amerika dalam melanggengkan perang terhadap terorisme.

Kalapas Batu, Hermawan Yunianto membenarkan informasi pemindahan Ustadz Ba’asyir pada Selasa (15/1/2013) pukul 17.00 WIB. Alasan pemindahan berkaitan dengan kemanusiaan.

Baca Juga

“LP Batu sudah over load soalnya,” kata Hermawan seperti dikutip detikcom, Selasa (15/1/2013).

Kapasitas napi yang ada di Lapas Batu sudah mencapai 405 orang. Padahal, ungkap Hermawan, kapasitas maksimumnya hanya 230 orang saja.

Jadi, rupanya kondisi itulah yang dijadikan alasan pemindahan Ustadz Ba’asyir ke LP Pasir Putih. “Kan kasihan Pak Ba’asyir, sudah sepuh, biar dapat udara lebih banyak,” ujar Hermawan.

Benarkah alasan itu? Kenapa ke Lapas dengan embel-embel ‘Super Maximum Security’? (salam-online)

Baca Juga