Universitas Bahardar Ethiopia Larang Niqab, Hijab dan Shalat!

Filipina-muslimah-berjilbab-ilustrasi-jpeg.image
Mahasiswi mengenakan jilbab & niqab (ilustrasi)

ETHIOPIA (SALAM-ONLINE): Ini terjadi dan dialami mahasiswa-mahasiswi Muslim di Universitas Bahardar Ethiopia. Mereka dilarang mengenakan niqab dan hijab, dilarang pula shalat di kampus.

Ketika mahasiswi itu sedang mengikuti kuliah, mereka dipaksa untuk meninggalkan kelas.

Mahasiswa Muslim di Bahardar Ethiopia dipaksa untuk menghentikan kuliah dan meninggalkan kampus mereka setelah pihak universitas memutuskan melarang mahasiswi Muslim mengenakan niqab dan hijab, dan menolak menyediakan tempat shalat.

Pihak kampus menyatakan bahwa larangan tersebut merupakan keputusan dari pemerintah mereka, bukan aturan yang dibuat universitas.

Menurut pihak universitas, mereka hanya menjalankan kebijakan pemerintah. Dalam hal ini, sejak tahun lalu Muslim Ethiopia telah memprotes intervensi pemerintah itu. Tapi semua protes itu tak digubris.

Baca Juga

Akhirnya lebih dari 95 persen mahasiswa Muslim di universitas ini meninggalkan kampus tersebut.

“Lebih dari 95 persen mahasiswa Muslim Universitas Bahardar meninggalkan kampus setelah keluar peraturan baru yang melarang mahasiswi mengenakan Niqab dan Hijab,” demikian seperti dikutip onislam.net dari Satellite Television Ethiopia (ESAT), Kamis (24/1/2013).

Tak hanya melarang hijab dan niqab, mahasiswa Muslim juga dilarang shalat di kampus. “Aturan baru melarang mahasiswa shalat di kampus,” kata seorang mahasiswa kepada ESAT.

Populasi umat Islam di negara yang berasal dari suku Habasyah itu adalah 34%. Sumber lainnya menyebut 50%. (isa/salam-online)

Baca Juga