JAKARTA (SALAM-ONLINE): PKS beranggapan ada konspirasi untuk Luthfi Hasan. PKS mengaitkan salah satunya kedatangan Dubes AS Scot Marciel ke KPK pada Rabu (30/1/2013) di hari penangkapan Luthfi.
“Sebelum penangkapan ini, dikabarkan Dubes Amerika bertandang ke KPK, ini satu hal yang kita pertanyakan,” kata Ketua DPP PKS Yudi Widiana dalam keterangannya, Jumat (1/2/2013).
Bukan hanya Yudi yang menyinggung soal kedatangan Scot itu. Kepala Humas PKS Mardani dan Ketua FPKS Hidayat Nu rWahid juga menyinggung hal yang sama.
“Apakah kemudian ada intervensi dari Amerika? Saya tidak bisa menafikan, apakah Scot datang, KPK jadi tetap independen, tidak membiarkan kepentingan lain,” terang Hidayat.
Hidayat menyinggung sepak terjang Luthfi. Selama ini mantan Presiden PKS itu aktif dalam menggalang dana untuk Palestina. “Kita memang aktif memperjuangkan Palestina,” jelas Hidayat.
Tentu KPK membantah. Menurut Juru bicara KPK Johan Budi, tak ada intervensi, baik dari pihak asing mana pun, atau juga pengalihan dari isu lain. Johan Budi juga menegaskan bahwa pengusutan kasus Luthfi berdasarkan bukti kuat. KPK tak mungkin main-main dan bergerak karena intervensi pihak lain.
“KPK tentu punya bukti yang signifikan untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka termasuk LHI. Kami tidak gegabah dan tidak berani menetapkan seseorang menjadi tersangka jika bukti-buktinya masih meragukan,” jelas Johan.
Lalu, bagaimana dengan sejumlah kejanggalan terkait dengan proses penangkapan dan penetapan tersangka? (detik/salam-online)