Wakil Wali Kota Depok Larang Perayaan Valentine
DEPOK (SALAM-ONLINE): Wakil Wali Kota Depok, Jawa Barat, Dr HM Idris Abdul Shomad meminta para orang tua untuk tidak memberikan kesempatan kepada putra-putrinya merayakan hari valentine, yang jatuh pada 14 Februari.
“Valentine artinya memasrahkan diri kepada sang kekasih. Untuk itu, laranglah anak-anak untuk merayakan valentine,” kata Idris dalam sambutan Perayaan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di Mushalla Nurul Islam, Jalan H Muhidin, RT 01/02 Kelurahan Cipayung Jaya Kecamatan Cipayung, Kota Depok Jawa Barat, Senin (11/2/2013).
Valentine bukan budaya kita. Ia budaya yang mengagungkan seks bebas. Menurut Idris, saat ini 6 dari 100 pelajar di Kota Depok sudah melakukan free sex pra nikah.
Dikatakannya, dengan mengingat hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berarti kita cinta kepada Rasul. Orang yang cinta kepada Rasul berarti orang yang baik. Dalam bahasa pemerintahan, orang yang baik artinya SDM yang baik dan religius. “Bila kita menghadiri Maulid, berarti kita cinta kepada Rasul,” ujarnya.
Selain untuk membuktikan rasa cinta kita kepada Rasul, menurut Idris, Maulid ini bisa kita jadikan sebagai media untuk berintrospeksi.
Lanjutnya, Maulid juga bisa menjadi media untuk silaturrrahim dan mempererat tali persaudaraan, mengingatkan dan mengevaluasi diri, serta meningkatkan kualitas ketakwaan kita. (antara/salam-online)