Inilah Bos Baru CIA Terpilih yang Diisukan Telah Masuk Islam

John Brennan-bos baru CIA-jpeg.image
John Brennan

WASHINGTON (SALAM-ONLINE): Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA), baru saja memiliki bos baru. John Brennan memimpin CIA setelah penunjukannya disetujui oleh Senat AS, Kamis (7/3/2013) kemarin.

“Senat telah mengakui kualitas yang dimiliki oleh Brennan, kualitas yang telah saya lihat sejak lama,” demikian pernyataan yang dikeluarkan Presiden Barack Obama usai senat menyetujui penunjukan Brennan.

“Brennan memiliki tekad untuk menjaga keamanan Amerika Serikat (AS). Dia juga dapat berkerja sama dengan parlemen dan sekutu-sekutu kita di luar negeri,” lanjut Obama, seperti dikutip New York Times, Jumat (8/3/2013).

Jalan Brennan untuk menjadi kepala CIA sebenarnya bisa dibilang tidak berjalan mulus. Ada beberapa senator yang menolak penunjukkan Brennan karena dianggap terlibat dalam aksi penyiksaan yang sering dilakukan CIA selama perang melawan “teror”.

Proses konfirmasi Brennan juga sempat dihalang-halangi senator dari Partai Republik, Paul Rand. Rand sengaja menunda proses pemungutan suara untuk mengonfirmasi penunjukan Brennan dengan cara berpidato selama 13 jam non stop.

Rand melakukan hal tersebut untuk meminta penjelasan terkait kebijakan serangan dengan pesawat tanpa awak yang seringkali digunakan Obama untuk melumpuhkan pejuang di Timur Tengah.

Yang mengejutkan, seorang mantan agen FBI pada 9 Februari 2013 lalu mengatakan ada indikasi John Brennan telah masuk Islam antara 1996 dan 1999 ketika ia menjadi kepala kantor CIA di Riyadh.

Baca Juga

Agen CIA John Guandolo, yang pensiun dari FBI pada 2008, itu mengatakan kepada Radio Trento AS bahwa Brennan masuk Islam di Arab Saudi dan mengunjungi Makkah dan Madinah selama musim haji bersama para pejabat Saudi. Itu menjadi indikasi Brennan telah memeluk Islam, katanya.

Dalam sebuah wawancara video Skype pada acara radio tersebut, Guandolo mengatakan Brennan telah mengunjungi Makkah dan Madinah, dimana orang kafir tidak diperbolehkan memasukinya terutama selama musim haji. Guandolo menyimpulkan bahwa “video menegaskan Brennan telah masuk Islam”.

Mantan agen FBI Guandolo, yang digambarkan sebagai seorang aktivis anti-Islam oleh MSNBC, mengatakan dalam wawancara radio bahwa Brennan tidak cocok untuk menjadi Direktur CIA.

Guandolo juga ingat dalam wawancara pidato yang disampaikan oleh Brennan pada tahun 2010 di depan mahasiswa Universitas New York, Brennan mengakui bahwa dia mengunjungi Makkah dan Madinah selama musim haji.

Berbicara selama beberapa menit dalam bahasa Arab yang baik, Brennan menyinggung tentang Islam dalam pidato dan kunjungannya ke negara-negara Arab dan Muslim. Ia juga bercerita saat dirinya berada di Timur Tengah selama enam tahun.

Benarkah kabar ke-Islam-an Brennan ini? Sebagai Muslim jika menerima kabar, dari kaum fasik saja kita harus hati-hati, cek dan ricek (tabayyun), sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an, nah apalagi jika berita itu datangnya dari orang kafir. Sebab tak mustahil ada tujuan-tujuan tertentu. Andai kabar ini benar, tentu kita menunggu “skenario” apa yang terjadi kemudian. Wallahu A’lam. (okezone/islampos/salam-online)

Baca Juga