Mantan Tentara Amerika Bergabung dengan Mujahidin Jabhah Nushrah
LONDON (SALAM-ONLINE): Sebuah surat kabar Inggris, Daily Telegraph, Selasa (12/3/2013), menurunkan berita tentang bergabungnya salah seorang mantan tentara Amerika di barisan Mujahidin Jabhah Nushrah di Suriah yang dituduh Amerika sebagai organisasi “teroris” karena keterkaitannya dengan organisasi Al-Qaidah di Irak.
Koran tersebut mengatakan, Erik Harun (30 tahun), mantan tentara AS tersebut, berperang bersama-sama dengan salah satu brigade dalam pasukan pembebasan Suriah (FSA) dan ia mengaku berhasil membunuh sejumlah tentara Suriah dan Iran.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Fox News, ia menceritakan awal bertemu dengan Mujahidin Jabhah Nusrah. “Dalam sebuah pertempuran saya terpisah dengan pasukan saya dan teman-teman saya menyangka bahwa saya telah tewas. Kemudian, Jabhah Nusrah menemukan saya,” tuturnya.
Ia mengatakan, untuk bergabung dengan Jabhah Nusrah tidaklah susah, cukup hanya memiliki keberanian dan kecerdikan.
Menurut Daily Telegraph, Erik tercatat sebagai tentara AS pada tahun 2000-2003, namun ia tidak pernah diterjunkan ke medan pertempuran. Erik masuk Islam ketika ia berteman dengan orang berkewarganegaraan Irak yang tinggal di Amerika. (an-najah)