Van Doorn, Politisi Terkemuka Belanda dari Partai Anti Islam, Menjadi Muslim
AMSTERDAM (SALAM-ONLINE): Seorang politisi terkemuka yang merupakan anggota partai sayap kanan Belanda Geert Wilders yang anti-Islam menyatakan memeluk Islam setelah penelitian panjangnya tentang Islam dan umat Islam, seperti dilansir OnIslam pada Selasa (5/3/2013).
“Saya bisa mengerti orang-orang yang meragukan hal ini, terutama karena ini di luar dugaan mereka,” Arnoud Van Doorn mengatakan kepada Al-Jazeera English. “Ini adalah keputusan yang sangat besar, yang saya tidak anggap enteng.”
Kabar tentang masuk Islamnya Doorn pertama kali muncul ke permukaan pada bulan lalu ketika ia menulis “new beginning” di Twitternya. Dia kemudian menulis tweet, mengucapkan syahadat.
Politikus itu kemudian mengumumkan bahwa dia telah memeluk Islam dan memberikan informasi tentang alasan di balik keputusannya itu.
“Orang-orang terdekat saya tahu bahwa saya telah aktif meneliti Al-Qur’an, Hadis, Sunnah dan tulisan-tulisan mengenai Islam lainnya selama hampir satu tahun ini,” katanya. “Selain itu, saya telah banyak berbincang dengan umat Islam mengenai ajaran ini.”
Terdorong oleh wacana anti-Islam partainya, Doorn memutuskan untuk menggali kebenaran tentang Islam. “Saya telah mendengar begitu banyak cerita negatif tentang Islam, tapi saya bukan orang yang mengikuti pendapat orang lain tanpa melakukan penelitian saya sendiri,” katanya.
“Oleh karena itu, saya benar-benar mulai memperdalam pengetahuan saya tentang Islam, karena penasaran. Rekan saya Aboe Khoulani dari Dewan Kota di Den Haag menghubungkan saya lebih lanjut ke dalam kontak dengan Masjid Soennah, yang kemudian membimbing saya lebih jauh.”
Sebagai seorang anggota parlemen Belanda dan dewan kota Den Haag, nama Doorn telah lama dikaitkan dengan retorika anti-Islam Wilders, sosok di partai sayap kanan PVV yang dikenal sangat anti Islam. Wilders dengan partai kebebasannya selama ini melakukan kampanye melawan Islam, Muslim, dan Al-Qur’an.
Keputusan Doorn untuk memeluk Islam telah mengundang berbagai reaksi di Belanda. “Menurut beberapa orang, saya pengkhianat, tetapi menurut kebanyakan orang lainnya saya benar-benar telah membuat keputusan yang sangat baik,” katanya kepada Aljazeera.
“Reaksi-reaksi itu pada umumnya positif dan saya juga menerima cukup banyak dukungan melalui twitter. “Rasanya menyenangkan mengetahui orang-orang yang tidak mengenal saya secara pribadi mampu memahami situasi saya dan mendukung saya dengan pilihan saya.”
Bagi politikus Belanda ini, menemukan Islam akhirnya menuntunnya ke jalan yang benar dalam hidupnya.
“Saya telah membuat kesalahan dalam hidup seperti banyak orang lainnya. Dari kesalahan-kesalahan ini saya telah banyak belajar,” kata Doorn. “Dan dengan masuknya saya ke dalam Islam saya merasa bahwa saya akhirnya menemukan jalan saya. Saya menyadari bahwa ini adalah awal yang baru dan bahwa saya masih harus banyak belajar.”
Berangkat dari kehidupan sebelumnya sebagai anggota PVV, Doorn akan banyak mendapat perlawanan dalam kehidupan politiknya.
“Kemungkinannya adalah bahwa saya akan terus menghadapi banyak perlawanan, juga dari instansi pemerintah tertentu,” katanya. “Saya memiliki keimanan kepada Allah yang mendukung saya dan membimbing saya untuk melalui saat-saat ini.” (arrahmah.com), salam-online