Wali Murid Protes LKS Berisi Kehidupan Seks Seorang Warok

LKS seks diprotes wali murid-jpeg.imageBATU (SALAM-ONLINE): Sebuah Lembar Kerja Siswa (LKS) yang beredar di kalangan siswa kelas II SD di Kota Batu, Jawa Timur, mendapat protes dari wali murid.

Protes dipicu karena LKS tersebut menceritakan tentang warok lengkap dengan kehidupan seksnya yang menyimpang.

Warok adalah penari reog yang lazim memiliki gemblak. Gemblak adalah seorang bocah berusia belasan tahun yang menjadi asisten sekaligus teman tidur sang warok.

Dari informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, Rabu (20/3/2013), kehadiran LKS mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup itu mengundang reaksi keras para wali murid. Mereka tidak ingin kehidupan seks menyimpang diajarkan pada anak-anaknya yang baru duduk di bangku sekolah dasar.

Parahnya lagi, LKS itu dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Batu sebagai bahan muatan lokal siswa sekolah dasar. Secara detil, LKS itu menceritakan kehidupan seorang warok yang dikenal memiliki daya linuwih.

Cerita terlampir di halaman 36 sampai 37 itu juga membeberkan, sang warok harus tetap mempertahankan kesaktiannya dengan memiliki teman dekat seorang pria berusia belasan tahun untuk berhubungan intim.

Beredarnya LKS itu dibenarkan Dinas Pendidikan Kota Batu dengan langsung menarik kembali LKS tersebut.

“Akan kita ganti, tentunya dengan tim yang baru dengan melibatkan akademisi,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Budi Santoso.

Baca Juga

Menurut Budi, penyusun LKS itu harus bertanggung jawab dan menerima sanksi sesuai aturan yang diberlakukan. “Dua koordinator tim penyusun akan diberikan sanksi,” tuturnya.

Salah satu koordinator tim penyusun, Prihastutik, mengatakan, dirinya sudah memerintahkan para wali murid mengembalikan LKS mesum itu setelah pihaknya menerima surat edaran dari dinas pendidikan.

“Sudah kami minta para wali murid untuk mengembalikan,” katanya terpisah.

Prihastutik tak memungkiri adanya halaman yang memuat cerita lengkap seorang warok, termasuk memiliki seorang pacar remaja pria alias gemblak.

“Ini sebuah kesalahan, kami sudah menarik semua LKS tersebut,” tandas Kepala Sekolah SDN 1 Punten Kota Batu ini.

Masalahnya, kok LKS menjijikkan seperti itu bisa lolos alias sempat beredar? Mengapa LKS kacau selalu berulang? Adakah unsur kesengajaan? Coba, bagaimana andai tak ada yang protes? Parah! sumber: detik.com (salam-online)

Baca Juga