Ketua PP Muhammadiyah Geram Banyak Warga Lakukan Ritual yang Bertentangan dengan Islam di Makam Uje

Suasana menjelang pemakaman Ust Jeffry Al Buchori-jpeg.image
Suasana menjelang pemakaman Uje

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin, geram dengan perilaku sejumlah warga yang melakukan ritual aneh–kalau tak mau disebut syirik–yang bertentangan dengan ajaran Islam di makam Ustadz Jeffry Al-Buchori, yang berada di Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Hampir setiap hari warga mendatangi makam Uje, yang dikebumikan Jumat (26/4/2013) lalu. Mereka bukan hanya mendoakan, tetapi melakukan kegiatan lain yang tidak sesuai ajaran Islam.

“Pesan saya, jangan melakukan ritual-ritual di makam almarhum, karena saya dengar ada yang mengambil tanahnya untuk hal-hal goib,” kata Din di rumah Uje, sebagaimana dikutip vivanews, Ahad (28/4/2013).

Terkait kenangan dengan almarhum, Din mengaku sering melakukan kerjasama dengan Uje. Dia mengenangnya karena dia salah satu ustadz yang beda, sering memberikan taushiah yang memadukan dakwah dengan seni.

Baca Juga

“Itu yang orang sebut ustadz gaul, karena dia kalau sedang taushiah menggunakan bahasa-bahasa gaul,” tambah Din.

Meski sudah kehilangan Uje, ia berharap umat Islam terus melanjutkan dakwah islam yang semakin hari, menghadapi masalah yang berat dan kompleks.

“Kita sekarang menghadapi arus liberalisasi budaya. Ini yang harus kita jawab. Kita tidak bisa menentang, tetapi kalau kita bangkit dan bersama-sama, insya Allah bisa,” katanya. (sumber: vivanews), salam-online

Baca Juga