Sekjen FUI: ‘JIka RUU Disahkan, Ormas yang Tuhannya Lebih dari Satu Harus Dibubarkan’

FUI-KH Muhammad Al Khaththath-jpeg.imageJAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah pimpinan dan pengurus LSM dan ormas, termasuk ormas Islam terbesar seperti NU dan Muhammadiyah serta Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Setara Institute dan lainnya berkumpul di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl Menteng Raya, J akarta, Kamis (4/4/2013). Mereka sepakat menolak RUU Ormas.

Seperti diketahui, pengurus ormas dan LSM itu menolak pancasila untuk dicantumkan dalam asas organisasi mereka. Dalam konteks ini Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Ustadz Muhammad Al Khaththath menyatakan rasa kasihannya terhadap beberapa ormas jika RUU itu disahkan, karena harus bubar. Maksudnya?

“Iya, jika RUU Ormas itu disahkan, maka ormas-ormas yang tidak sesuai dengan Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu yang Tuhannya lebih dari satu, itu harus bubar, logika hukumnya kan begitu,” ujar Al Khaththath kepada salam-online di Jakarta, Kamis (4/4/2013).

“Maka, begitu RUU Ormas ini disahkan, kami akan demo agar ormas-ormas yang tuhannya lebih dari satu, dibubarkan, karena tidak sesuai dengan Pancasila dalam sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Al Khaththath.

Baca Juga

Ormas mana yang dimaksud? Ustadz Al Khaththath tak mau menyebut ormas yang dimaksud. “Intinya, ormas mana saja yang tuhannya lebih dari satu, itu harus dibubarkan, jika RUU Ormas itu disahkan,” ia menjelaskan.

Karena itu, menurutnya, umat Islam tidak perlu grogi dengan RUU Ormas ini, sebab kaum Muslimin memiliki Tuhan Yang Maha Esa yakni Allah Subhanahu Wata’ala. “Asas atau fondasi dalam Islam itu adalah Kalimat Tauhid,” ungkapnya seraya menambahkan bahwa asas negara yang dipimpin Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah Kalimat Tauhid Laa ilaaha Illallah…

Menurut Al Khaththath, Islam itu sendiri bukan asas. Islam adalah “bangunan” yang fondasi atau asasnya adalah Tauhid. Islam merupakan sebuah sistem yang mengatur kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Jadi, negara yang benar adalah yang berasaskan Tauhid dengan sistem Islam. (salam-online)

Baca Juga