Keji, FBI Bunuh Saksi Kasus Bom Boston
MIAMI (SALAM-ONLINE): Seorang agen FBI menembak mati seorang pria di Negara Bagian Florida, AS, Rabu (22/5/2013).
Pria itu dibunuh ketika ia diinterogasi dalam kaitan dengan serangan bom pada Marathon Boston.
Menurut laporan-laporan media AS, pria itu mengetahui salah seorang pelaku sebenarnya pengeboman tersebut, demikian lansir AFP.
Biro Penyelidik Federal AS (FBI) mengatakan, pria itu memulai “konfrontasi keras” selama interogasi pada Rabu (22/5/2013) pagi di Orlando, Florida.
FBI tidak menyebutkan nama pria yang dibunuh itu, namun surat kabar Orlando Sentinel mengidentifikasi korban sebagai Ibragim Todashev (27).
Pria itu diinterogasi oleh agen FBI, dua polisi Negara Bagian Massachusetts dan aparat penegak hukum lain, kata FBI dalam sebuah pernyataan tanpa penjelasan lebih lanjut.
Todashev disebut-sebut sebagai teman “tersangka” pengebom Boston, Tamerlan Tsarnaev, yang dikenalnya karena sama-sama memiliki hobi seni bela diri. Kakak-beradik Tsarnaev etnik Chechnya dituduh sebagai pelaku dalam pengeboman Marathon Boston pada 15 April 2013 lalu.
Polisi AS menangkap Dzhokhar Tsarnaev (19),yang kini berada dalam penahanan dan dituduh melakukan pemboman tersebut.
Kakaknya, Tamerlan Tsarnaev (26), dibunuh pada 18 April selama perburuan oleh aparat keamanan. Penyelidik belum menyimpulkan bahwa kakak-beradik Chechnya itu merupakan bagian dari kelompok yang lebih besar.
Pembunuhan atas saksi kasus ini akan menimbulkan dugaan, siapa sebenarnya yang bermain di balik bom Boston ini. Akankah operasi dan permainan intelijen ini akan terbongkar dalam waktu dekat? (antara), salam-online