JAKARTA (SALAM-ONLINE): Dedengkot Syiah Indonesia Jalaluddin Rakhmat memutuskan untuk terjun ke gelanggang politik praktis.
Di antara alasan Kang Jalal, begitu ia akrab disapa, terjun ke politik karena menyaksikan nasib kelompok minoritas kian mengenaskan, dan di saat yang sama hukum impoten karena selalu ada kepentingan-kepentingan politik di baliknya.
PDI Perjuangan pun menjadi partai yang dipilih Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesoa (IJABI) ini, sebagai wadah dan alat perjuangan membela kaum minoritas. Dan, kini, ia sudah terdaftar dalam daftar calon sementara (DCS) bakal caleg.
Mengapa pakar komunikasi ini memilih PDI Perjuangan?
“Karena hanya PDI Perjuangan yang saya lihat dan saya nilai membela kaum minoritas,” ujarnya saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, Jumat (3/5/203) sore.
Alasan lain yang membuatnya memilih PDI Perjuangan, karena isu utama PDI Perjuangan dengan dirinya hampir memiliki titik kesamaan. PDI Perjuangan, selalu identik dan memperjuangkan kepentingan wong cilik. Sementara perjuangannya selama ini memberdayakan kelompok kecil juga.
“Bila PDIP memperjuangkan wong cilik, saya memperjuangkan kaum mustadh’afin, atau kelompok yang tertindas secara ekonomi dan politik. Itu sama, antara wong cilik dan mustadh’afin. Jadi kami memiliki kesamaaan dalam hal ini,” ungkapnya. (rmol.com), salam-online