Peringatan Hari Bencana di Palestina Ditandai Sirene 65 Detik
PALESTINA (SALAM-ONLINE): Rakyat Palestina, berunjuk rasa di Tepi Barat dan Jalur Gaza, Rabu (15/5/2013), untuk menandai peringatan Hari Nakba ke-65.
Tepat di Hari Nakba, rakyat Palestina diusir dari tanah mereka sendiri hingga kemudian diikuti lahirnya negara “Israel”. Untuk menandai Hari Nakba (kehancuran) atau bencana, sirene berbunyi selama 65 detik di Ramallah, Nablus, Tulkarem, Betlehem dan Jericho.
Associated Press melaporkan, ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Kota Ramallah sambil mengibarkan bendera dengan gambar kunci dan peta Palestina. Mereka juga meneriakan kalimat: “Hak untuk Kembali Takkan Pernah Mati.”
Demonstrasi berskala lebih kecil berlangsung di Gaza. Sehari sebelum peringatan di Palestina, seperti dilaporkan Al Arabiya, puluhan orang membawa 65 obor melalui jalan-jalan di Ramallah. Sementara ratusan lainnya berkumpul di panggung untuk mendengar grup drumband Pasukan Palestina memainkan instrumen mereka.
Sebelumnya, Ynetnews melaporkan, puluhan mahasiswa Arab dan mahasiswa Yahudi beraliran kiri berdemonstrasi di Tel Aviv University. Mereka menyambut Nakba, Senin (13/5/2013) dan meminta “Israel” mengakui penderitaan rakyat Palestina. Seorang mahasiswa, Jihad Kial, mengatakan mahasiswa Arab memiliki hak untuk menyambut tragedi ini. (ROL), salam-online