Miss ‘Israel’ Akan ke Indonesia Hadiri Acara Miss World
SALAM-ONLINE: Yityish “Titi” Aynaw (21)—Miss “Israel” 2013—akan hadir di Indonesia pada perhelatan Miss World September 2013 nanti. Siapakah Aynaw?
Aynaw kelahiran Ethiopia. Ia berusia dua tahun ketika ayahnya meninggal, dan berusia 12 tahun ketika ibunya juga meninggal di Ethiopia. Setelah kematian kedua orang orang tuanya, ia dan kakaknya memutuskan tinggal di “Israel” atau istilahnya “aliyah” atau kurang lebih “pulang ke tanah air”.
Di “Israel” memang tinggal kakek mereka. Segera saja ia belajar bahasa Ibrani dan menyesuaikan diri dengan budaya baru.
Aynaw, yang namanya berarti “melihat ke masa depan” dalam bahasa Amharic (bahasa orang Ethiopia), sempat bekerja sebagai seorang perwira polisi militer “Israel” dan kemudian mengelola toko pakaian sendiri.
Setelah mengikuti kontes Miss “Israel” Februari 2013 silam, ia mengungkapkan keinginannya untuk menjadi model yang sukses dari Tyra Banks, dan bahkan mungkin akan menjadi pembawa acara televisi keturunan Ethiopia pertama di “Israel”.
Membuat komunitasnya bangga
Jumlah warga Israel yang lahir di Ethiopia dan orang tua keturunan Ethiopia diperkirakan sekitar 100.000 orang, tersebar di kota-kota di seluruh negeri. Aynaw tinggal di Netanya, sebuah kota Mediterania pesisir antara Tel Aviv dan Haifa.
Ketika ia mengatakan kepada majelis hakim Miss “Israel”, “Sangat penting untuk ‘Israel’ memiliki ratu kecantikan dari masyarakat Ethiopia, itu artinya memiliki banyak kelompok etnis dan banyak warna, dan itu penting untuk menunjukkannya kepada dunia”, ia langsung diberi tepuk tangan sangat meriah pada acara pemilihannya sebagai Miss World.
Pada kontes ini, Aynaw menyebutkan Martin Luther King, Jr, sebagai panutan. “Dia berjuang untuk keadilan dan kesetaraan, dan itulah salah satu alasan saya di sini–untuk menunjukkan bahwa ada juga hal-hal yang baik dalam komunitas saya, yang tidak disajikan dalam media,” terangnya.
Dia mengakui secara terbuka bahwa awalnya sulit tinggal di “Israel”, termasuk melalui masa remaja di sebuah negara baru.
Sehubungan dengan salah satu latar belakangnya di militer “Israel”, tahun ini, enam dari 20 nominasi Miss “Israel” memang menjabat sebagai tentara di Angkatan Pertahanan “Israel”.
Kontes Miss World dan Miss Universe, dimulai pada tahun 1950, dijalankan oleh organisasi yang berbeda. (Islampos), salam-online