Ikhwanul Muslimin Tolak Tawaran Jabatan Hasil Pemerintahan Kudeta

Mesir-Ikhwanul Muslimin saat konferensi pers-jpeg.imageKAIRO (SALAM-ONLINE): Mantan Menteri Keuangan Hazem Al-Beblawi ditunjuk menjadi Perdana Menteri ad interim Mesir. Kemudian pemerintahan hasil kudeta militer itu menawarkan sejumlah jabatan di kabinet kepada Ikhwanul Muslimin (IM). Tapi semua tawaran itu ditolak!

AFP nelaporkan, IM menolak semua yang ditawarkan, karena tidak mau terlibat dengan pihak-pihak yang melakukan penggulingan terhadap pemerintahan yang sah di bawah Presiden Mohammad Mursi, demikian dikatakan Jurubicara IM Thareq Al-Mursi, Rabu (10/7/2013).

“Kami tidak bekerja dengan pihak-pihak pelaku penggulingan. Kami menolak semua yang berasal dari penggulingan,” ujar Thareq merespons tawaran sejumlah posisi di kabinet pemerintahan sementara Mesir.

Baca Juga

Sementara kantor berita resmi Mesir MENA membenarkan berita penawaran sejumlah posisi kepada IM. “Sejumlah posisi dalam kabinet akan ditawarkan kepada Partai Kebebasan dan Keadilan (partai sayap politik IM, red),” demikian Ahmed al-Muslimani, Jurubicara kepresidenan Mesir mengungkapkan.

IM menyatakan menolak semua hasil produk kudeta yang dimainkan oleh militer, termasuk penunjukan Adly Mansour sebagai Presiden dan El-Beblawi sebagai Perdana Menteri. Seluruh produk keputusan, termasuk rencana pemilu tahun depan, juga tak diakui IM. (salam-online)

Baca Juga