SBY Didesak Bersikap atas Pembantaian di Mesir

mesir-demo untuk kekerasan militer mesir di bundaran HI-jpeg.image
Demo SEAHum dan sejumlah lembaga kemanusiaan di Bundaran HI, Jakarta, terkait tragedi di Mesir (fayyadh Abubakar/rmol)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah lembaga kemanusiaan melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (28/7/2013) pagi ini. Mereka mendesak pemerintahan SBY untuk menyampaikan sikapnya terkait tragedi kemanusiaan di Mesir dan berperan serta aktif menekan pemerintah junta militer negeri itu agar menghentikan kekerasan dan pembantaian atas warga sipil.

“Kami juga mendorong lembaga-lembaga kemanusiaan dunia untuk secara bersama menggalang kepedulian dan solidaritas bagi perdamaian di Mesir serta mencegah terjadinya perang di sana,” demikian Ketua Lembaga Kemanusiaan Southeast Asia Humanitarian Commitee (SEAHum) Agung Notowiguno saat berorasi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (28/7/2013), seperti dikutip rmol.com

Agung mengajak warga Indonesia dan masyarakat dunia untuk mengecam tindakan penyerangan yang dilakukan aparat keamanan bersenjata terhadap rakyat sipil di Mesir. Tindakan para aparat militer tersebut telah melanggar hak asasi manusia (HAM).

Baca Juga

Aksi juga dilakukan massa SEAHum dengan mengelilingi air mancur Bundaran HI sambil membentangkan belasan spanduk kecil berlatar belakangan bendera Mesir dan bertuliskan ‘Stop Killing’ dan ‘Save Humanity’.

Tampak pula beberapa lembaga kemanusiaan lainnya seperti PKPU, Dompet Dhuafa, ACT, Rumah Zakat, PAHAM Indonesia dan YDSF. Mereka semua mengecam dan minta dihentikannya aksi kekerasan di Mesir.

Diberitakan, saat ini di Mesir sedang terjadi tragedi kemanusiaan. Masyarakat yang tidak setuju atas kudeta militer, melakukan aksi unjuk rasa secara damai. Namun, aparat militer dan polisi menyerang mereka, sehingga ratusan jiwa gugur dan  ribuan lainnya terluka.(rmol/salam-online)

Baca Juga