Al-Sisi Beritahu ‘Israel’ Rencana Kudeta 3 Hari Sebelumnya

Israel-analis militer israel roni daniel (kanan) di TV Channel 2 Israel-jpeg.image
Analis Militer ‘Israel’ Roni Daniel (kanan) di TV Channel 2 ‘Israel’

SALAM-ONLINE: Letnan Jenderal Al-Sisi terus melakukan kontak dengan “Israel” untuk mengatasi pergolakan di Mesir. Sedangkan para petinggi “Israel” menjamin kepada Al-Sisi tidak perlu khawatir dengan embargo senjata dari Amerika, Jerman dan Inggris karena “Israel” akan membantu persenjataan Mesir, demikian New York Post, Ahad (18/8/2013) merilis.

Sementara itu analis militer “Israel”, Roni Daniel kepada TV channel 2 “Israel”, Ahad (18/8/2013), mengungkap rahasia bahwa Jenderal Abdel-Fattah Al-Sisi menginformasikan kepada “Israel” tentang rencananya untuk menggulingkan Presiden Muhammad Mursi 3 hari sebelum peristiwa kudeta 3 Juli 2013.

Berbicara pada TV channel 2 “Israel”, Daniel mengatakan bahwa Al-Sisi meminta kepada “Israel” untuk memonitor gerakan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza. Al-Sisi mengatakan ia khawatir Hamas akan membantu Ikhwan di Mesir. Namun kekhawatiran Al-Sisi menjadi sirna setelah “Israel” menjamin bahwa Hamas selalu dalam pengawasan mereka.

Terungkap pula, “Israel” menyarankan Al-Sisi untuk menghancurkan terowongan di Sinai yang merupakan jalur bagi Mujahidin menyelundupkan persenjataan kepada Hamas. Daniel mendesak bahwa kudeta militer harus segera dilaksanakan karena berguna bagi “Israel” dan keamanan Mesir.

Baca Juga

Dikatakan, analis militer tidak segan-segan mengonfirmasi adanya kontak antara Al-Sisi dan Mohamed Al-Baradei dengan pihak “Israel”. Ia mengatakan bahwa sebelumnya El-Baradei juga menemui Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu sebelum terjadinya kudeta.

Israeli soldier looks through binoculars into Lebanon, near the northern Israeli town of Metula
Tentara ‘Israel’ sedang mengawasi Sinai

Menurut Daniel, “Israel” menjanjikan kepada Al-Baradei untuk membantu lobi kepada pihak Barat akan pengakuan pemerintahannya kelak setelah berhasil menggulingkan Mursi.

Sebenarnya jauh sebelumnya ketika rezim Mubarak, Al-Sisi sudah terlibat memerintahkan miiliter Mesir untuk menyiram terowongan dari Sinai ke Gaza itu dengan air selokan. Padahal terowongan ini adalah urat nadi bagi masyarakat Palestina untuk mendapatkan bantuan makanan dan obat-obatan selama embargo dari “Israel”. (Abu Akmal/salam-online)

Baca Juga