Kabar dari Suriah: Kumandang Adzan Zuhur Baru Usai, RSL Salma Dibombardir

Suriah-hasi 8-jalan di depan RSL Salma yang berlubang akibat hantaman roket dari pesawat tempur MIG yang hanya berjarak 5 M-jpeg.imageSALMA (SALAM-ONLINE): Jam menunjukkan pukul 11.00 waktu Salma, Suriah, saat dimana Tim 8 Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) berjaga di klinik. Raungan pesawat tempur mig berputar-putar di atas langit Salma. Terdengar begitu kuat sekali beberapa roket yang ditembakkan dari pesawat mig ke kota Salma. Tak kurang dari sepuluh tembakan roket yang dimuntahkan oleh pesawat tersebut, pada Kamis (15/8/2013).

Seperti biasa, standar evakuasi diterapkan. Semua kru dan segenap relawan tim medis Salma diarahkan ke masing-masing koridor di setiap lantai, untuk menghindari reruntuhan dan serpihan proyektil bom, roket atau pun birmil.

Ketika tiba waktu zuhur pukul 12.50 waktu setempat, kami dan segenap relawan hendak menjalankan shalat zuhur berjama’ah di lantai tiga Rumah Sakit Lapangan (RSL) Salma. Sesaat setelah dikumandangkannya adzan zuhur, kami baru akan menunaikan shalat sunnah qabliyyah, tiba-tiba ledakan kuat memekakkan telinga kami dan membuat ruangan masjid RSL Salma berantakan. Pintu di depan masjid pun sampai terlempar menimpa para jama’ah. Ya, RSL Salma dan sekitarnya dibombardir.

Pada insiden ini, salah satu relawan, Ustadz Abu Shofi terkena lemparan benda yang diakibatkan oleh ledakan tadi. Darah pun mengucur dari daun telinga dan pelipis kanannya. Sementara Abu Fuad, sahabat kami, tersungkur ke depan karena kuatnya ledakan. Namun secara umum alhamdulillah semua relawan tim medis selamat. Lantaran insiden tersebut, akhirnya kami shalat zuhur berjama’ah di lantai paling bawah.

Setelah situasi agak mereda, kami mencoba untuk mencari tahu sumber ledakan. Ternyata, sumbernya sangat dekat dengan RSL Salma. Jarak antara sumber ledakan dengan RSL hanya sekitar lima meter saja. Allahu Akbar….

Inilah salah satu dari sekian banyak kejahatan yang dilakukan oleh tentara rezim. Ketika orang-orang hendak menunaikan shalat, mereka pun menyerangnya dengan senjata-senjata berat. Memang benar apa yang dikatakan oleh penduduk setempat, bahwa tentara rezim sering menyerang kumpulan orang yang ingin menunaikan shalat berjama’ah di masjid, khususnya di saat tibanya waktu shalat. Maka, tidak mengherankan, kami mendapati banyak masjid rata dengan tanah atau terdapat lubang-lubang besar di dinding-dinding masjid.

Baca Juga
Suriah-hasi 8-abu shofi-relawan syam organizer-telinganya sedang diobati akibat kena serpihan bom-jpeg.image
Ustadz Abu Shofi, relawan Syam Organizer, telinga dan pelipis kanannya terkena lemparan benda dari hantaman roket ke RSL Salma

Serangan dari pesawat udara yang dilancarkan oleh tentara rezim Asad, baik oleh pesawat tempur Mig, Sukhoi maupun Helikopter Tempur dengan birmilnya dilakukan sejak pukul 9 pagi tadi hingga pukul 18.00. Tercatat korban dari serangan tersebut yang kami tangani di RSL Salma mencapai angka 15 orang. Salah seorang  di antaranya meninggal di tempat.

Ketika kondisi yang sangat mencekam seperti ini terjadi, tak banyak yang dapat kami lakukan selain berserah diri kepada Allah atas segala ketentuan-Nya. Semua relawan berada di RSL Salma dan tidak ada yang bisa keluar, selain membantu menangani korban luka. Kami juga menyelamatkan diri di lorong-lorong RSL saat serangan di Salma sedang gencar.

Hasbunallah wa ni’mal wakiil… Abu Harits (Tim 8 HASI)

Baca Juga