Melabeli Masjid Organisasi ‘Teroris’, Akal-akalan Polisi New York

AS-Spying Mosque-mata-mata masjid di New York-jpeg.imageNEW YORK (SALAM-ONLINE): Ketahuan. New York Police Department (NYPD) secara diam-diam selama ini melabeli seluruh masjid di New York Amerika Serikat sebagai organiasasi “teroris”.

Ini bisa disebut akal-akalan polisi New York. Tujuan pelabelan ini agar polisi boleh menggunakan informan atau mata-mata untuk merekam ceramah atau memasang kamera pengintai serta menguntit kegiatan imam masjid berdasarkan undang-undang anti terorisme Amerika Serikat.

Demikian pula polisi bisa menahan dan menginterogasi imam masjid secara mendadak hanya berdasarkan kecurigaan saja tanpa surat penangkapan, atau tuduhan tertentu, demikian seperti dilansir ArabNews (28/8).

Sejak peristiwa 9/11, kepolisian kota New York telah menggelar paling tidak selusin “investigasi organisasi teroris”. TEI adalah perangkat kepolisian yang digunakan untuk menginterogasi sel “teroris”.

Dengan mendaftarkan masjid sebagai organisasi “teroris”, berarti setiap orang yang datang untuk shalat adalah obyek potensial untuk diselidiki atau diamati.

Menurut PressTV kepolisian New York selama ini menggunakan taktik yang disebut TEI, digelar selama bertahun-tahun,  untuk mematai dan mengintai masjid walaupun NYPD tidak pernah secara resmi mengeluarkan tuduhan atau tuntutan pada masjid sebagai organisasi “teroris”. Ya, tentu saja, umat Islam bukanlah ‘teroris’ seperti yang mereka tuduhkan selama ini. Terlebih lagi dikaitkan dengan masjid.

Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini NYPD menolak untuk berkomentar.

AS-Investigasi Mosque di new york-jpeg.image
Jamaah Masjid di New York

Laporan ini berdasarkan buku yang berjudul “Musuh di dalam (musuh dalam selimut): di dalam NYPD unit spionase rahasia dan rencana final bin Laden melawan Amerika” yang ditulis oleh reporter AP. Buku ini berdasarkan ratusan file polisi dan file interogasi oleh mantan petugas NYPD, CIA dan FBI yang belum diterbitkan. (Abu Akmal/salam-online)

Baca Juga
Baca Juga