Peringatan Intifadhah Merebak di Palestina

Palestina-Tentara Israel Tahan Peserta Peringatan Intifadhah-jpeg.image
Tentara Zionis ringkus peserta peringatan Intifadhah

PALESTINA (SALAM-ONLINE): Ba’da shalat Jum’at (27/9), ribuan warga Palestina melakukan pawai di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur untuk memperingati meletusnya Intifadhah Kedua, lansir Al-Akhbar Beirut, Jum’at (27/9).

Tigabelas tahun lalu, tepatnya pada 28 September 2000, pecah gelombang Intifadhah kedua yang dikenal sebagai Intifadhah Al-Aqsha. Peristiwa intifadah kedua ini merabak gara-gara Perdana Menteri “Israel” Ariel Sharon menginjakkan kakinya memasuki pekarangan Haram Asy-Syarif dimana terdapat Masjidil Aqsha.

Dalam peringatan hari intifadhah ini, di kamp pengungsi Nusseirat Jalur Gaza, ribuan orang berbaris melempari tentara “Israel”. Pasukan “Israel” pun membalas dengan menembakkan gas air mata dan peluru ke arah para pengunjuk rasa. Beberapa orang yang melakukan perlawanan berhasil ditangkap oleh tentara “Israel”.

Sementara itu pawai lainnya terjadi di dekat pagar perbatasan wilayah Pendudukan Palestina, berakhir dengan lima orang yang cedera akibat gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan “Israel”, demikian menurut sumber-sumber medis Palestina. Seorang jurubicara militer “Israel” mengatakan bahwa “sekitar 300 warga Palestina” nekat menerobos zona dekat pagar di Jalur Gaza yang dianggap terlarang dimasuki oleh orang Palestina.

Tokoh Hamas, Mushir Al-Masri menyerukan agar warga Paletina di Tepi Barat memproklamirkan gelombang intifadhah baru menentang pendudukan “Israel” yang telah terjadi selama beberapa dekade.

“Kami menyerukan kepada masyarakat Palestina di Tepi Barat untuk memberontak melawan ketidakadilan dan penindasan serta memproklamirkan gelombang intifadhah ketiga terhadap kekuatan Zionis,” katanya.

Sedangkan saksi mata di kota Hebron, Tepi Barat, mengatakan bahwa para pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah pasukan “Israel”. Akibatnya, bentrokkan di kamp pengungsi Al-Fara tak dapat dihindarkan. Petugas medis Palestina mengatakan bahwa setidaknya 10 orang cedera akibat peluru karet berlapis dan dua orang terluka akibat peluru tajam. (Abu Akmal/salam-online)

Baca Juga
Baca Juga