Tujuan Utama Rasulullah Berhijrah Adalah Mendirikan Negara Islam

KH bdul_qadir_jaelani-1-jpeg.image
KH Abdul Qadir Jaelani

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Tujuan utama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berhijrah dari Makkah ke Madinah adalah untuk mendirikan Negara Islam (Daulah Islam). Tokoh pergerakan Islam, KH Abdul Qadir Jaelani menyampaikan hal ini dalam Pengajian Politik Islam di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (13/10).

Menurut Anggota DPR periode 1999-2004 dari Partai Bulan Bintang itu, fakta sejarah membuktikan sejumlah aktivitas yang dilakukan Rasulullah saat sampai di Madinah adalah mendirikan Masjid, mempersaudarakan kaum Muslimin antara kaum Muhajirin dan Anshar serta menyusun Piagam Madinah.

Jika aktivitas Rasulullah saja adalah mendirikan negara Islam, kata tokoh yang telah empat kali masuk penjara di era orde lama dan orde baru itu, sangat aneh bila saat ini ada partai Islam yang menyatakan tidak akan memperjuangkan syariat Islam.

“Ada partai Islam yang tidak akan memperjuangkan syariat Islam tapi akan memperjuangkan nilai-nilai universal. Pakai otak dong kalau ngomong, nilai universal itu apa?” kata Abdul Qadir.

Baca Juga

Mengenai penyebaran Islam, kata tokoh asli kelahiran Betawi ini, prinsipnya ada dua hal yang mesti dipahami. “Islam itu dikembangkan dengan dakwah, tapi dipertahankan dengan darah (jihad),” ungkapnya.

Abdul Qadir menyebut, selama sepuluh tahun hidup di Madinah Rasulullah telah puluhan kali memimpin perang untuk mempertahankan Islam dan membebaskan umat-umat lain agar tunduk dan patuh kepada Islam. (Suara Islam Online)

salam-online

Baca Juga