Tak Punya Masjid, Mahasiswa Muslim London Shalat Jumat Hujan-hujanan
LONDON (SALAM-ONLINE): Hujan turun mengiringi pelaksanaan shalat Jumat di Queen Mary University, London. Seluruh jamaah berbasah-basahan namun tetap khidmat melaksanakan kewajiban shalat Jumat.
Sudah dua dekade lamanya, mahasiswa Muslim mengajukan permohonan ruang untuk shalat. Namun itu tidak dipenuhi kampus. Inilah yang memicu protes mahasiswa Muslim.
Sementara masjid dekat kampus sudah tak menampung jamaah. Ini merupakan pelaksanaan shalat Jumat yang kedua kali di luar masjid.
“Kami percaya itu tanggung jawab kampus,” ungkap Uni Presiden Mahasiswa Queen Mary Sarah Sarwar, seperti dilansir onislam.net, Ahad (3/11). Sarwar bergabung dengan ratusan mahasiswa Muslim, Jumat lalu, untuk melaksanakan shalat di luar untuk kali kedua.
Para mahasiswa Muslim mengaku mereka tidak memiliki ruangan khusus beribadah. Mereka juga mengatakan kapasitas masjid dekat kampus tak lagi cukup menampung jamaah.
Itu sebabnya, para mahasiswa Muslim mendesak kampus memberikan fasilitas yang layak untuk melaksanakan shalat dan mengizinkan pemakaian ruang berkapasitas besar untuk shalat Jumat.
“Kami berterima kasih atas fasilitas yang disediakan. Tapi fasilitas itu tidak mencerminkan demografi,” kata Awo Abib, alumnus kampus tersebut.
Alamgir Islam, Presiden Islamic Society of Queen Mary University, mengatakan kampus universitas seharusnya inklusif untuk semua agama . “Mereka harus mempertimbangkan bagaimana kebutuhan mahasiswa Muslim melaksanakan shalat,” ujarnya. (ROL)
salam-online