Jaringan Al-Qaidah Irak dan Suku-Suku Ahlus Sunnah Kuasai Kota Fallujah

Irak-jaringan al-qaidah irak kuasai kota fallujah-jpeg.imageFALLUJAH (SALAM-ONLINE): Jaringan Al-Qaidah di Irak—kelompok Negara Islam Irak dan Levant/Syam (ISIS)—didukung suku-suku Ahlus Sunnah dilaporkan telah menguasai kota strategis Fallujah di barat Baghdad dan memproklamirkan Negara Islam Fallujah. Mengutip sumber keamanan rezim Syiah Irak, BBC, Sabtu (4/1) melansir, bahwa kelompok jaringan Al-Qaidah telah menguasai bagian selatan kota.

Dilaporkan, rezim Syiah Irak yang didukung AS, kehilangan kendali atas kota strategis itu. BBC melaporkan, Kepala Polisi Provinsi Anbar harus meninggalkan pusat kota setelah kota penting di Irak itu dikuasai kelompok jaringan Al-Qaidah yang bertempur melawan pasukan rezim, dibantu warga Muslim dari suku-suku Ahlus Sunnah.

Pertempuran bermula di kota Ramadi, Senin (30/12/2013). Pertempuran meletus saat pasukan keamanan membongkar kamp kelompok antipemerintah yang dibangun oleh warga Muslim dari suku-suku Ahlus Sunnah. Kemudian, pertempuran itu meluas hingga menyasar kota strategis Fallujah.

Pertempuran yang dimotori ISIL (Negara Islam Irak dan Levant/Syam) bentukan Al-Qaidah Irak dan didukung warga Muslim dari suku-suku Ahlus Sunnah setempat itu memaksa pasukan keamanan rezim untuk mundur dari kedua kota terebut.

Sementara itu, seorang pejabat senior keamanan Irak, seperti dikutip AFP, mengatakan, Irak telah kehilangan Fallujah yang jatuh ke tangan kelompok yang berafiliasi ke  Al-Qaidah.

Ini menjadikan kaum pejuang kembali memegang kendali kota di Provinsi Anbar dimana pasukan Amerika berulang kali bertempur menghadapi mereka.

Baca Juga

Bagian dari Fallujah dan Ramadi, sebelah barat Baghdad, yang sudah dikuasai Mujahidin Al-Qaidah selama berhari-hari ini mengingatkan kembali pada tahun-tahun setelah invasi 2003 yang dipimpin AS saat kedua kota menjadi benteng perlawanan para pejuang Islam.

“Fallujah berada di bawah kendali ISIL (kelompok Negara Islam Irak & Levant/Syam yang berafiliasi ke Al-Qaidah, red),” kata seorang pejabat senior keamanan di Anbar kepada AFP.

Irak-Fallujah-jpeg.imageDia juga mengatakan, Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki berjanji melenyapkan kelompok perlawanan di Provinsi Anbar itu.

“Kami tidak akan mundur sampai kita mengakhiri semua kelompok ‘teroris’ dan menyelamatkan orang-orang kita di Anbar,” kata Maliki seperti dikutip televisi pemerintah Iraqiya.

Sementara, Jumat (3/1/2014), ratusan orang bersenjata dengan beberapa bendera hitam, berkumpul di luar ruangan shalat Jumat di pusat kota Fallujah untuk mengumumkan “Fallujah adalah Negara Islam,” kata seorang saksi mata. (bbc/antara/salam-online)

Baca Juga