Jakarta Lumpuh Lagi

Banjir-Banjir di depan Balai Kartini, dekat perempatan Kuningan-jpeg.image
Banjir di depan Balai Kartini, dekat perempatan Kuningan

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Jakarta hari ini, Rabu (29/1/2014) lumpuh lagi. Banjir menggenangi sejumlah ruas jalan di Jakarta. Tak sedikit angkutan umum dan kendaraan pribadi yang memilih memutar balik karena tak tahan dengan kemacetan akibat terjebak banjir.

Hari ini, mau tak mau, terpaksa banyak karyawan yang tak sampai kantor. Di samping berkutat dengan macet akibat terjebak banjir, sebagiannya terpaksa balik arah lagi.

Anna, salah satu penumpang shuttle bus Cibubur Junction, bersama sejumlah penumpang di dalam bus harus rela bila akhirnya tak sampai tujuan. Sebab, bus yang ditumpanginya putar balik lagi ke arah pemberangkatan semula.

“Bus berangkat dari Cibubur Junction jam 7.30 WIB langsung masuk tol. Di tol padat merayap. Sampai di Taman Mini sekitar jam 9.30 WIB, padahal biasanya jam 9.00 sudah sampai di Cawang,” ujarnya seperti dikutip Liputan6.com, Rabu (29/1/2014).

Macet di Tol Jagorawi yang disebabkan banjir di terowongan Halim Lama membuat bus tak bergerak. Akhirnya salah satu penumpang melontarkan usulan agar bus memutar balik. Sejumlah penumpang setuju, namun sebagian lainnya ingin tetap melanjutkan perjalanan.

“Ada penumpang tanya, mau dilanjutin apa nggak? Ada 2 orang yang bilang, saya harus tetap ke kantor. Tapi ada penumpang lain yang ingin balik karena kalau diterusin nggak tahu sampainya jam berapa,” tutur Anna.

Karena tidak mencapai kesepakatan, akhirnya para penumpang bus bertarif Rp 20 ribu itu melakukan pemungutan suara alias voting.

“Yang ngusulin pertama akhirnya tanya, bagaimana kalau kita putar balik? Akhirnya banyak yang tunjuk tangan mau pulang. Sopirnya juga bilang, memang kita harusnya putar balik.”

Atas kesepakatan itu, akhirnya bus dan seluruh penumpangnya memutar arah kembali ke Cibubur. “Arah balik relatif sepi, tapi arah ke Jakarta masih padat,” ujar Anna.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun Twitter @TMCPoldaMetroJaya, di Jakarta Timur, genangan terparah terjadi di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, tepatnya di seberang Satlantas Wilayah Jakarta Timur.

Akibat genangan, kendaraan mengular hingga Cililitan. Bahkan, polisi sempat mempersilakan kendaraan roda dua masuk melalui tol. Imbas kemacetan Cililitan bahkan sudah terasa sejak di Condet.

Selain di Jatinegara, genangan juga terjadi di Jalan Pusdiklat Depnaker, Makasar. Genangan itu mengakibatkan kendaraan dari arah Kampung Makasar yang ingin mengarah ke Cililitan tak bisa melintas dan harus memutar ke Tamini Square-Jalan Raya Bogor.

Arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor terpantau padat merayap. Banjir di Jalan Otto Iskandardinata, Jatinegara, menyebabkan kendaraan tidak dapat melintas. Kendaraan harus melalui Jalan DI Panjaitan.

Di Jakarta Utara, genangan paling parah terjadi di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, baik yang mengarah ke Ancol maupun sebaliknya. Kemacetan lalu lintas di kedua arah tidak dapat dihindari.

Genangan juga melanda Pintu 1 Kelapa Gading, Pegangsaan Dua. Sekitar pukul 07.30 WIB, sebuah bus transjakarta B 7509 WX menabrak separator di turunan layang Simpang Lima, arah Ancol, akibat jalan tertutup genangan. Namun, insiden cepat diatasi.

Banjir Jakarta-mobil-super-mewah-rolls-royce-terendam-banjir-jakarta-jpeg.imageDi Jakarta Pusat, genangan terjadi di Jalan Hayam Wuruk. Imbas kemacetan terasa sejak kendaraan melintas di Selter Harmoni. Genangan juga terjadi di Gunung Sahari, tepatnya di perempatan Hotel Golden.

Arus lalu lintas yang mengarah ke Ancol tersendat sejak di fly over Pasar Senen. Arah sebaliknya terpantau ramai lancar. Genangan juga terjadi di jalur lambat Jalan Pemuda, tepatnya di depan ITC Cempaka Mas, yang hendak mengarah ke by pass.

Arus lalu lintas padat merayap itu terpantau sejak lampu lalu lintas kawasan Senen. Adapun arah lalu lintas jalan sebaliknya terpantau ramai lancar.

Sementara di Jalan Sudirman-Thamrin, kondisi lalu lintas tampak seperti hari biasa, padat merayap. Genangan parah tampak ada di depan Pasar Benhil. Kendaraan tidak dapat melintas.

Di Jakarta Barat, kemacetan sudah mulai terasa sejak Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR/MPR mengarah ke Slipi. Arus lalu lintas dari arah Rawa Buaya menuju Puri Kembangan juga terpantau padat merayap. Begitu pula dari arah Puri Kembangan ke Jalan Raya Pesanggrahan.

Demikian juga terjadi di Jalan Arjuna arah Universitas Esa Unggul padat di kedua arahnya. Banjir terparah di Jakarta Barat terjadi di depan Mediterania 1, Tanjung Duren. Warga sampai menggunakan perahu karet untuk beraktivitas.

Banjir juga terjadi di Jalan Letjen S Parman, depan Mall Citraland, Grogol. Air pun menggenangi perempatan Green Garden, Kedoya. Hanya kendaraan truk yang bisa melintas. Di Jakarta Selatan, Jalan Raya Pasar Minggu ke arah Pancoran sudah setengah jam tidak bergerak, mulai dari Poltangan.

Macet juga terjadi di lalu lintas arah Blok M menuju Senayan. Demikian pula Jalan Arteri Pondok Indah, terutama yang menuju Jalan Panjang. Arus lalu lintas dari Bundaran Senayan arah Semangi atau sebaliknya padat merayap. Adapun banjir di Jakarta Selatan terjadi di Jalan Wijaya Timur, Petogogan.

Banjir juga merendam Perumahan Pondok Jaya, Mampang. Kendaraan tidak dapat melintas di jalan tersebut. Sementara banjir di Jalan Tendean mengakibatkan kemacetan panjang di kedua arah.

Banjir di Jalan Kemang Raya, tepatnya di depan Kemchik, juga menyebabkan kendaraan tak dapat melintas.

Sementara jalan tol dalam kota mengalami kemacetan yang sangat parah. Dampak banjir turut dirasakan pengguna Tol Cikampek. Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @justsilly mengaku sudah terjebak selama berjam-jam di tol tersebut, sementara antrean kendaraan yang mengular tak kunjung bergerak.

Akibatnya, sejumlah pengemudi terpaksa menahan buang air dalam waktu lama. Apa boleh buat, panggilan alam pada akhirnya harus dijawab.

Beberapa pria, seperti ditampilkan @justsilly, “melegakan diri” di samping kendaraan mereka, dengan ditutupi pintu. Untunglah, di dekat Pintu Tol Halim disediakan toilet darurat untuk kaum hawa.

Arus di Tol Cikampek menuju Jakarta memang terpantau macet parah sehingga menghambat perjalanan warga yang bergerak dari Bekasi ke Ibu Kota.

Banjir jakarta-macet jalan tol dalam kota-banyak pengendara yang keluar buang air kecil-jpeg.imageAkun Twitter @SenkomCMNP melaporkan bahwa Tol Halim-Tanjung Priok (simpang susun Cawang) tertutup genangan air. Sementara itu, sekitar pukul 05.00 pagi tadi, akun @TMCPoldaMetro melaporkan bahwa underpass Tol Cawang (Halim menuju Rawamangun) tergenang air sedalam 60 cm. (liputan6/kompas.com/salam-online)

Baca Juga
Baca Juga