Pakar: Polisi Jangan Asal Sebut ‘Teroris’

terorisme-pakar-Mardigu Wowiek Prasantyo-2-jpeg.image
Mardigu Wowiek Prasantyo

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah akibat akan timbul jika pihak kepolisian asal dalam menyebut “teroris”.

Pakar Terorisme, Mardigu Wowiek Prasantyo, menegaskan, efek tersebut justru akan menyusahkan pihak kepolisian juga.

Teroris memiliki organisasi yang terstruktur, memiliki kitab, undang-undang, dan pemimpin sendiri. Modus mereka pun tertata dengan rapih terutama ketika akan menjalankan misinya.

Mardigu menjelaskan, pihak kepolisian tidak boleh asal dalam menyebut pelaku kejahatan tertentu sebagai “teroris”. Harus ada fakta mereka memiliki jaringan kelompok teror.

Mengacu pada penegasan Mardigu bahwa teroris memiliki organisasi yang terstruktur, memiliki undang-undang, pemimpin, dan sebagainya, maka siapa sebenarnya yang teroris alias tukang teror? (ROL)

salam-online

Baca Juga
Baca Juga