Tanda Kesyahidan, Jasad Korban Densus 88 di Ciputat Bercucuran Keringat

Jasad Nurul Haq-dikuburkan di pondok ragon-jakarta timur-meski sudah 3 hari, jasadnya masih lunak dan tidak kaku-jpeg.image
Salah satu korban densus, Nurul Haq, meski sudah 3 hari di RS Polri, jasadnya masih lunak dan tidak kaku

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Aksi kebiadaban yang dilakukan oleh Densus 88 betul-betul menggugah hati dan perasaan umat Islam. Lima orang tertuduh “teroris” dibunuh dan ditembak mati tanpa perlawanan apapun.

Dalam penggerebekan yang dilakukan oleh kepolisian dan Tim Densus 88 di Ciputat pada 31 Desember 2013 – 1 Januari 2014, lima orang terbunuh, insya Allah syahid, kama nahsabuhu wa laa nuzakki ahadan.

Dari penuturan para saksi dan keluarga korban, jasad ketiganya masih bercucuran darah dan mengeluarkan keringat. Padahal, sudah tiga hari lamanya mereka disimpan di RS Polri Kramat Jati. Salah seorang perwakilan keluarga korban, dalam taushiyahnya bahkan mengakui mencium aroma harum dari darah salah satu jenazah para syuhada ini.

Baca Juga

“Tangan saya sendiri yang menjadi saksinya, bahwa jenazah syahid mengeluarkan darah dan berbau harum, ini merupakan salah satu tanda-tanda kesyahidan,” ujarnya kepada umat Islam setelah pemakaman selesai.

Kiblat.net mengabadikan momen-momen pemakaman dari kelima jenazah syuhada yang dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur pada Sabtu, 4 Januari 2013. Dari jenazah Nurul Haq alias Jeck dan Fauzi terlihat cucuran keringat saat akan dikebumikan ke liang lahat. (sdqfajar/kiblat)

salam-online

Baca Juga