Kampanyekan Syariat Islam, Mualaf Inggris Ini Dilarang Shalat

Inggris-Jordan Horner saat kampanye kawasan syariah-2-jpeg.image
Jordan Horner saat kampanye kawasan Syariah

LONDON (SALAM-ONLINE): Ini cerita dari London, Inggris. Jordan Horner (20) baru masuk Islam alias belum lama menjadi Mualaf. Tapi semangat dakwahnya luar biasa. Lantaran itu ia dilarang shalat di tempat umum. The Guardian, Jumat (14/2) melansir, pelarangan itu disebabkan ia shalat sambil berkampanye agar Inggris menerapkan syariat Islam.

Menurut polisi, Horner juga menyebarkan propaganda yang menyebut Waltham Forest sebagai kawasan bersyariah–di bawah kontrol yang menjalankan syariat Islam. Lantaran itu polisi menyeretnya ke pengadilan.

Polisi Metropolitan Inggris mengaitkan kasus larangan untuk Horner berdasarkan aturan Anti Social Behaviour Order (ASBO).

Baca Juga

Larangan dalam ASBO itu berlaku bagi siapa saja mereka yang melakukan perbuatan tak biasa di depan umum. Aturan ini terbit pada 1998 saat Tonny Blair menjadi Perdana Menteri.

‘’Jordan Horner dikenakan pada aturan ini karena perilaku ‘ekstrem’ (yang ia lakukan) di jalanan tak bisa ditolerir,” kata Kepala Kepolisian Waltham Forest, Mark Collins. (Isa)

Baca Juga