Mujahidin Suriah kepada Wartawan Indonesia: “Yabrud Tidak Jatuh, Ini Propaganda Musuh”
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Berita yang menyebut pasukan rezim Basyar Asad mengklaim menguasai penuh benteng pejuang Yabrud di kawasan strategis Qalamun dekat perbatasan Lebanon pada Ahad (16/3), dibantah Mujahidin Suriah.
Salah seorang ulama yang juga Mujahidin Suriah Syaikh Abdullah Musthafa Rahhal menegaskan bahwa Yabrud tidak jatuh semuanya. Itu hanya propaganda musuh.
“Mereka menyatakan ‘kemenangan’ sebelum ‘kemenangan’ (versi musuh, red) yang tujuannya untuk menjatuhkan moral Mujahidin sekaligus sebagai propaganda,” kata Rahhal kepada para wartawan Muslim Indonesia, termasuk salam-online, di sela-sela roadshownya, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (17/3).
Karena itu, lanjutnya, para Mujahidin yang tidak tahu mengatakan seakan itu benar terjadi. Bagi Rahhal ini adalah propaganda dan taktik licik musuh.
“Ini adalah perang urat saraf. Kita berharap, jangan sampai Yabrud jatuh, sebagaimana sebelumnya Qusair, juga dibikin propaganda seperti itu, sehingga kemudian benar-benar jatuh,” ungkap Ketua Yayasan Dakwah dan Amal Kebajikan Al Ahbaab ini. (Isa/salam-online)