Tak Mampu Hentikan Pembantaian, PBB Siap Evakuasi 19 Ribu Muslim Afrika tengah

Afrika Tengah-Pengungsi Muslim Afrika Tengah yang meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri dari pembantaian-jpeg.image
Pengungsi Muslim Afrika Tengah yang meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri dari pembantaian

BANGUI (SALAM-ONLINE): Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini menyatakan siap mengevakuasi sebanyak 19 ribu warga Muslim Afrika Tengah, setelah gagal melindungi mereka dari serangan dan pembantaian oleh milisi Kristen.

“Kita tidak ingin mereka dibantai di hadapan penglihatan kami,” ujar juru bicara urusan pengungsi UNHCR, Fataumata Li John Kaba, sebagaimana dilansir islammemo.cc, Selasa (1/4).

Jubir lembaga di bawah naungan PBB itu menyatakan kekhawatirannya atas keselamatan 19 ribu warga Muslim yang berada di daerah-daerah di Afrika Tengah. Ia mengatakan bahwa pihaknya siap mengevakuasi warga Muslim yang terzalimi tersebut.

“UNHCR siap membantu mengevakuasi warga Muslim ke tempat-tempat yang lebih aman, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” imbuh Kaba.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, minoritas Muslim di Afrika Tengah selama beberapa bulan terakhir mengalami serangan dan pembantaian berdarah yang dilakukan oleh milisi Kristen. Mereka disembelih, dimutilasi dan berbagai penyiksaan lainnya. Ribuan warga Muslim menjadi korban pembantaian itu, sementara puluhan ribu lainnya hidup di tempat-tempat pengungsian di daerah aman.

Akibatnya, saat ini Afrika Tengah hampir ‘bersih’ dari keberadaan warga Muslim sebagaimana diungkapkan PBB. Adapun mereka yang bertahan harus menyembunyikan identitas ke-Islaman mereka.

Sementara itu, pasukan Prancis yang dikerahkan ke negara tersebut disebut-sebut terlibat dalam pembantaian. Sebagaimana diketahui, 2000 tentara Prancis yang dikerahkan ke negara itu tidak menghentikan pembantaian terhadap warga Muslim. (hunef/kiblatnet)

salam-online

Baca Juga