Berisi Fitnah, Gerindra Laporkan Akun @Samadabraham ke Polri

Mahendradatta-1-jpeg.image
Mahendradatta

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Kuasa hukum Gerindra akan melaporkan akun @samadabraham ke Mabes Polri. Hal itu terkait kicauan yang mengatasnamakan Ketua KPK mengenai ancaman pembunuhan Joko Widodo (Jokowi).

Dalam akun tersebut dituliskan ancaman Jokowi dilakukan oleh Prabowo Subianto. “Ini bukan masalah Prabowo atau Jokowi tapi ini penegakan sebuah undang-undang. Akun palsu ini bukan permainan,” kata Kuasa Hukum Partai Gerindra Mahendradatta di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Ahad (25/5/2014).

Ia mengatakan pihaknya akan mendatangi Mabes Polri pada pekan ini untuk melaporkan hal tersebut.

Mahendradatta menyebutkan penggunaan akun palsu serta penyebaran melalui video melanggar pasal 35 UU No 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE). Melanggar pasal tersebut diancam hukuman 12 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 12 miliar.

“Kalau belum ada, kami akan melaporkan. Ini delik umum bukan delik aduan,” tuturnya.

Selain itu, kata Mahendradatta, pihaknya akan mendatangi KPK untuk mendorong penyelesaian kasus tersebut. “Sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya lagi,” ujarnya.

Mengenai keterkaitan dengan kabar pencalonan Abaham Samad sebagai calon wakil presiden beberapa waktu lalu, Mahendradatta belum melihatnya. “Tetapi tiba-tiba muncul video. Saya tahunya dua hari lalu,” katanya.

Baca Juga

Mahendradatta melihat hal itu masuk dalam kejahatan terorganisir, sebab adanya akun palsu serta video yang menyebar di media sosial. Sementara Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan pihaknya akan mengecek dahulu apakah laporan tersebut sudah diterima atau belum.

“Kita akan cek dahulu,” ujarnya.

Akun Twitter @samadabraham yang seakan-akan dimiliki oleh Ketua KPK Abraham Samad menyerang calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, dengan serangkaian kicauan, Senin (24/3/2014).

“Saya, ketua KPK Abraham Samad, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melindungi keselamatan Joko Widodo dengan segenap jiwa raga,” demikian kicauan pertama dari kicauan tersebut.

Sebelumnya, kicauan akun palsu Abraham Samad seakan-akan memberitahu bahwa Joko Widodo terancam jiwanya. Akun itu menulis, “Satu-satunya yang bisa mencegah Joko Widodo menjadi presiden adalah kematian.”

Abraham Samad sendiri beberapa waktu lalu membantah punya akun twitter. Fadjroel Rahman juga menegaskan bahwa akun itu mengandung fitnah. “Palsu! Samad tak punya akun, hati2 akun fitnah,” jawab Fadjroel lewat akun twitternya @fadjroeL menjawab pertanyaan followernya. (tribunnews)

salam-online

Baca Juga