Dua Wartawan Senior Baku Hantam Saat Debat Konflik Suriah di Televisi Jordania

Jordania-Dua wartawan senior Jordania terlibat baku hantam dalam bincang-bincang soal konflik Suriah di sebuah stasiun televisi setempat-jpeg.image
Dua wartawan senior Jordania terlibat baku hantam dalam bincang-bincang soal konflik Suriah di sebuah stasiun televisi setempat

AMMAN (SALAM-ONLINE):  Sebuah acara bincang-bincang soal konflik Suriah di sebuah stasiun televisi Jordania berubah menjadi ajang “perang”, setelah dua narasumbernya terlibat baku hantam.

Program bincang-bincang itu, disiarkan stasiun televisi kabel Seven Stars Jordania pada Selasa (6/5/2014). Untuk membahas konflik Suriah, diundanglah dua wartawan senior, Saker al-Johari dan Mohammad al-Jayousi.

Kedua wartawan senior itu, bersama pembawa acara, kemudian membahas perang antara kelompok pejuang dan rezim Basyar al-Asad yang sudah berlangsung tiga tahun dan meninggal sekitar 150 ribu orang.

Awalnya, bincang-bincang berlangsung lancar, dan kedua narasumber itu mengeluarkan semua kemampuan dan pengalamannya untuk membahas konflik berdarah di negeri tetangga Jordania itu.

Namun, situasi berubah panas setelah Al-Jayousi kemudian menuduh Al-Johari mendukung pejuang Islam Suriah.

Baca Juga

Tak terima dengan tuduhan itu, Al-Johari balik menuding Al-Jayousi menerima uang untuk mendukung Asad.

Akhirnya, perang mulut berujung konflik fisik. Keduanya kemudian baku hantam hingga membalikkan meja yang merupakan properti acara bincang-bincang itu.

Pembawa acara Zuhair al-Azza mencoba menenangkan kedua wartawan itu, tetapi tak berhasil. Keduanya berhasil dipisahkan setelah semua kru produksi ikut turun tangan.

Beruntung, pihak televisi tidak meminta ganti rugi atau menuntut kedua wartawan tersebut. (tribunnews)

salam-online

Baca Juga