Anak-anak Homs Jadi Target Pelecehan Seksual Tentara Rezim Suriah

Suriah-anak-anak jadi korban pelecehan seksual tentara rezim asad-jpeg.imageHOMS (SALAM-ONLINE): Kebengisan tentara rezim Suriah terhadap warga sipil terus berlanjut. Tidak hanya membunuh, mereka juga memperkosa dan menyodomi anak-anak di bawah umur. Kejahatan itu dilakukan ketika anak-anak tak berdosa tersebut melintas di dekat pos penjagaan militer Basyar Asad.

Kantor berita Al-Jazeera, Jum’at (6/6), melaporkan bahwa kasus pelecehan seksual anak itu saat ini marak dilakukan tentara rezim di kota Homs, yang beberapa waktu lalu berhasil direbut. Ratusan anak-anak mengalami pelecehan seksual ketika mereka melintas di dekat pos militer.

Kantor berita tersebut mengatakan bahwa saat ini ketakutan menyebar di kalangan warga Homs akibat kejahatan tentara rezim itu. Sementara itu, para korban pelecehan enggan menceritakan apa yang mereka alami karena takut kembali menjadi sasaran kebengisan tentara.

Fuazd, seorang remaja  15 tahun di Homs, termasuk di antara korban pelecehan seksual oleh tentara rezim yang berani menceritakan apa yang dialaminya. Kepada kantor berita Al-Jazeera ia mengisahkan telah disodomi oleh sejumlah tentara ketika melintas di dekat pos militer.

“Ketika saya keluar rumah pagi-pagi untuk membeli sayuran, tak sengaja saya melintas di dekat pos militer. Ketika itu terdapat dua tentara yang berjaga. Mereka menangkapku dan membawaku masuk ke dalam pos kemudian menyodomiku,” tuturnya seraya menunjukkan bahwa insiden itu terjadi di pos militer di desa Haulah di pedesaan Homs.

Ia menambahkan bahwa dirinya tidak mengetahui lebih rinci apa yang menimpanya setelah itu. “Ketika itu saya pingsan,” kisahnya.

Selain Fuadz, juga ada Maram yang merupakan seorang gadis Homs yang diperkosa. Sama seperti Fuadz, ia juga ditangkap ketika melintas di dekat pos militer rezim Suriah.

Baca Juga

“Ketika dalam perjalanan ke kota Homs, pasukan keamanan Suriah menangkapku di pintu masuk markas polisi. Mereka mengatakan bahwa aku menjadi buronan karena mengobati pejuang Suriah,” ceritanya kepada Al-Jazeera.

“Saya disiksa dan diperkosa di dalam tahanan sehingga saya merasa sangat malu jika teringat apa yang saya alami tersebut,” imbuhnya.

Gadis yang belakangan diketahui namanya mirip dengan wanita yang diburu tentara itu mengatakan bahwa dua tentara bergantian memperkosa dirinya sehingga tak sadarkan diri. Ia baru tersadar ketika berada di rumah sakit dan juru medis memberitahukan kepada kedua orang tuanya bahwa ia mengalami pemerkosaan.

Seorang mantan tentara Suriah yang membelot membenarkan aksi kejahatan itu. Ia yang juga sempat berjaga di salah satu pos militer menceritakan bahwa para tentara memilih korbannya dari anak-anak ketika mereka melintas di dekat pos.

“Hampir setiap hari anak-anak ditangkap di pos-pos tersebut,” pangkasnya. (hunef/kiblatnet)

salam-online

Baca Juga